Telset.id, Jakarta – Samsung membuat bingung pengguna dengan informasi yang mereka bagikan soal refresh rate layar Galaxy S22. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengubah spesifikasi refresh rate layar Samsung Galaxy S22 dan S22+, atau tepatnya “menurunkan” kemampuannya.
Seperti dilansir dari SamMobile, Kamis (17/2/2022), Samsung dalam siaran pers mengubah refresh rate Galaxy S22 dan S22+ dari 10Hz – 120Hz menjadi 48Hz – 120Hz.
Dalam pernyataan resminya melalui Android Police, Samsung menjelaskan alasan mengapa mereka mengubah spesifikasi untuk Galaxy S22 dan Galaxy S22+, tepat setelah acara Unpacked.
Baca Juga: Samsung Janjikan Update Android 4 Tahun untuk Galaxy S22
Samsung mengatakan bahwa sebenarnya mereka tetap menggunakan komponen display yang sama di kedua perangkat. Selain itu, komponen tersebut memang mendukung kecepatan refresh rate 48Hz – 120Hz.
Namun, Samsung memanfaatkan teknologi eksklusif untuk meningkatkan konsumsi daya. Teknologi ini memungkinkan mereka meminimalkan kecepatan transfer data pada layar hingga serendah 10Hz.
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S22, S22+ & S22 Ultra
“Kecepatan refresh tampilan awalnya terdaftar antara 10 dan 120Hz (10 hingga 120 frame per detik), dan kami kemudian memilih untuk memperbarui cara kami mengomunikasikan spesifikasi ini agar sejalan dengan standar industri yang lebih dikenal secara luas,” klarifikasi Samsung.
“Konsumen dapat yakin bahwa tidak ada perubahan spesifikasi perangkat keras, dan kedua perangkat mendukung hingga 120Hz untuk pengalaman scrolling yang super smooth,” jelasnya.
Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Series
Ketiga ponsel pintar ini sudah mendukung jaringan 5G. Jadi ketiganya sudah siap digunakan untuk menjalankan jaringan 5G yang tersedia di Indonesia.
Meski mengadopsi panel Dynamic AMOLED 2X yang serupa, namun lebar layar ketiganya berbeda. Galaxy S22 hadir dengan ukuran layar 6,1 inci Full HD+, Galaxy S22+ dengan 6,6 inci Full HD+, sementara Galaxy S22 Ultra memiliki layar selebar 6,8 inci.
Trio HP terbaru Samsung ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi refresh rate 120Hz yang adaptif. Namun kemampuannya berbeda, Galaxy S22 dan S22+ punya kecepatan layar dari 10Hz hingga 120Hz, sementara S22 Ultra dari 1Hz sampai 120Hz. Ketiga layarnya juga dilapisi dengan Corning Gorilla Glass Victus.
Baca juga: 5 Fitur Samsung Galaxy S22 Series
Masuk ke bagian dapur pacu, ketiganya sama-sama dimotori oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 1. Kapasitas RAM-nya juga serupa, 8 GB. Hanya saja pada Galaxy S22 Ultra mendapatkan opsi RAM yang lebih tinggi, yakni 12 GB.
Untuk penyimpanannya, Galaxy S22 dan Galaxy S22+ menawarkan opsi 128 GB dan 256 GB. Sedangkan pada Galaxy S22 Ultra memiliki varian penyimpanan terbesar hingga 512 GB.
Galaxy S22 dan Galaxy S22+ kembali memiliki kesamaan di konfigurasi kamera. Terpasang tiga kamera belakang dengan komposisi kamera utama 50MP, kamera ultrawide 12MP, dan kamera 10MP telephoto. Sementara di bagian depan terpasang kamera 10MP.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S22, S22+ & S22 Ultra
Sedangkan di Samsung Galaxy S22 Ultra mengusung empat kamera yang terdiri dari kamera utama 108MP, kamera ultrawide 12MP, kamera telephoto 10MP, dan kamera periskop 10MP dengan optical zoom 10x.
Demikian juga dari baterai, di mana Galaxy S22 memiliki kapasitas terkecil dengan 3.700 mAh didukung fast charging 25W, kemudian Galaxy S22+ dengan 4.500 mAh disertakan fast charging 45W, dan Galaxy S22 Ultra dibekali baterai 5.000 mAh dengan fast charging 45W. (HR/MF)
