Telset.id, Jakarta – Apple meluncurkan produk headset AR/VR pertama mereka yakni Vision Pro. Headset ini memiliki banyak fitur yang canggih, sehingga dapat memberikan pengalaman realitas virtual yang menarik bagi pengguna.
Apple Vision Pro diluncurkan di ajang WWDC 2023 kemarin. Raksasa Cupertino itu menyebut kalau produk ini bukan sekedar headset AR/VR, melainkan komputer spasial yang dijalankan oleh OS bernama visionOS.
Dikutip Telset dari GSM Arena pada Rabu (07/06/2023), sistem tampilan headset ini mengemas 23 juta piksel di dua layar mikro OLED alias lebih kaya warna dibandingkan TV dengan resolusi 4K.
Selain itu headset ini memiliki lensa katadioptrik khusus untuk mengaktifkan ketajaman dan kejernihan luar biasa serta pengalaman yang menakjubkan dengan warna dan rentang dinamis yang tinggi. Tidak ketinggalan ada ula
Bagi pengguna yang membutuhkan koreksi penglihatan, akan ada Zeiss Optical Inserts untuk memastikan ketepatan visual dan akurasi pelacakan mata.
BACA JUGA:
- Resmi Diluncurkan! Ini 7 Fitur Baru yang Dibawa iOS 17
- Dear Apple FanBoy, Ini Daftar iPhone yang Terima Update iOS 17
Spesifikasi Apple Vision Pro
Vision Pro ditenagai oleh chipset M2 Apple versi dual-core khusus, dibantu oleh chip R1 baru yang memproses input dari 12 kamera, 5 sensor, dan 6 mikrofon untuk memastikan bahwa konten selalu muncul tepat di depan mata Anda.
Kecanggihan chipset R1 di Apple Vision Pro yakni mampu menyiarkan gambar baru pada display dalam 12 milidetik, diklaim delapan kali lebih cepat dibandingkan dengan kedipan mata. Headset ini diklaim mampu bertahan selama dua jam dengan dukungan baterai eksternal portabel khusus berperforma tinggi.
Apple menyebut pengguna dapat menggunakan perangkat ini selama satu hari penuh saat terhubung dengan listrik. Pengguna dapat membuka kunci Vision Pro dengan retina via sistem baru bertajuk Optic ID, sistem autentikasi keamanan baru yang menganalisa iris mata pengguna.
Tidak ada pengontrol fisik di headset ini, tetapi tampilan UI visionOS di Vision Pro dikendalikan oleh mata, tangan, dan suara Anda dengan mudah. Anda dapat menelusuri aplikasi hanya dengan melihatnya, mengetuk jari untuk memilih, menjentikkan tangan untuk menggulir, atau menggunakan suara untuk mendikte perintah.
Headset juga mempunyai fitur EyeSight, yang tugasnya mampu mengubah lensa headset tampak transparan ketika ada seseorang yang mendekat sehingga Anda dan bisa melihat keberadaan mereka dengan mudah.
Di sisi lain fitur ini juga dapat memberikan isyarat visual kepada orang lain bahwa Anda sedang sibuk, sehingga pemakaian headset lebih nyaman dan aman. Anda juga dapat mengakses ratusan ribu aplikasi iPhone dan iPad secara otomatis, bahkan lebih leluasa.
Misalnya saja, Apple Vision Pro memungkinkan Anda melakukan panggilan FaceTime dengan semua orang di panggilan yang ditampilkan di layar headset yang didukung oleh fitur Audio Spasial sehingga terasa seperti berbicara langsung dengan mereka.
Kemudian antarmuka 3D di visionOS membuat aplikasi muncul berdampingan pada skala apa pun, serta dukungan untuk Magic Keyboard dan Magic Trackpad. Artinya Apple Vision Pro mampu menghadirkan pengalaman bekerja seperti di MacBook, tetapi secara nirkabel.
BACA JUGA:
- Demi Lawan Apple, Meta Mau Ambil Teknologi AR Magic Leap
- Apple akan Bawa Fitur Apple Maps Live Activity di iOS 17
Anda pun dapat mengakses seluruh perpustakaan foto Anda di iCloud, dan melihat foto dan video dalam skala seukuran aslinya. Kecanggihan Apple Vision Pro dibalut dengan bingkai aluminium khusus yang melengkung di sekitar wajah Anda, dengan sistem modular yang memungkinkan pemasangan yang disesuaikan.
Light Seal terbuat dari tekstil lembut dalam berbagai bentuk dan ukuran, lentur agar sesuai dengan wajah Anda, sementara tali fleksibel memastikan audio tetap dekat dengan telinga.
Head Band diamankan dengan mekanisme sederhana yang memungkinkan pertukaran mudah ke ukuran lain atau gaya lain. Sekaligus dengan rajutan 3D yang memberikan bantalan, kemudahan bernapas, dan peregangan.
Apple Vision Pro akan tersedia di Amerika Serikat hanya awal tahun 2024 seharga USD 3.499 atau Rp 52 jutaan. Apple juga akan menjual produk ini ke berbagai negara lainnya pada tahun 2024 mendatang.
