Telset.id – Samsung dikabarkan meningkatkan fokus pengembangan pada lini ponsel lipatnya, Galaxy Z Fold 8 dan Galaxy Z Flip 8, untuk bersaing dengan ancaman kedatangan iPhone lipat dari Apple. Namun, peningkatan ambisi ini berpotensi mengalihkan perhatian dari seri flagship konvensional mereka, Galaxy S26.
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Samsung telah menaikkan target penjualan gabungan untuk Galaxy Z Flip 8 dan Galaxy Z Fold 8 sebesar 10 persen, menjadi 6,7 juta unit. Langkah ini menandai perubahan signifikan dari generasi sebelumnya di mana perusahaan justru mengurangi target penjualan untuk perangkat lipatnya.

Keyakinan Samsung untuk menaikkan target penjualan ini didasarkan pada kesuksesan model foldable terkini mereka. Setelah mengalami perbaikan drastis tahun ini, popularitas ponsel lipat Samsung meledak. Segmen yang sebelumnya mengalami penurunan ini kini menjadi fokus utama perusahaan.
Ancaman Apple memasuki pasar smartphone lipat menjadi pendorong utama inovasi di Samsung. Menurut laporan tersebut, peningkatan yang terlihat pada Galaxy Z Fold 7 tahun ini hanyalah permulaan. Samsung berencana membuat Fold 8 lebih ramping dan ringan, sekaligus fokus membawa tingkat peningkatan yang sama ke Flip 8.
Perusahaan percaya bahwa seri Flip memiliki potensi lebih besar yang dapat digali untuk membuat konsumen semakin tertarik. Meskipun iPhone Lipat Apple Mundur ke 2027, persiapan Samsung tetap berjalan intensif.
Baca Juga:
Dampak pada Seri Galaxy S26
Sementara fokus mengarah ke perangkat lipat, kekhawatiran muncul mengenai nasib seri Galaxy S26. Laporan menyebutkan bahwa Samsung kini mengarahkan semua perhatiannya ke foldable, yang berpotensi mengabaikan flagship S-series mereka.
Pengamat mencatat bahwa Samsung sebelumnya tumbuh sangat puas diri dengan membuat ponsel lipat yang tertinggal di belakang pesaing dari China. Ancaman Apple terhadap pangsa pasar Samsung akhirnya memacu perusahaan untuk bertindak, dengan Fold 7 menjadi langkah pertama mereka menuju smartphone lipat kelas atas.

Kekhawatiran ini diperkuat dengan pengamatan terhadap desain Galaxy S26 Ultra yang dinilai kurang menarik, serta tidak adanya perubahan besar pada seri Galaxy S26 secara keseluruhan. Meskipun iPhone Air Terancam Batal karena fokus Apple beralih, Samsung justru menghadapi tantangan alokasi sumber daya.
Penggemar Apple tentu telah menunggu kehadiran iPhone lipat selama bertahun-tahun. Meskipun iPhone Lipat Apple Bakal Bawa Kembali Touch ID, persaingan di pasar foldable semakin memanas dengan strategi baru Samsung.
Harapan kini tertumpu pada Galaxy S27, di mana Samsung diharapkan dapat membuat flagship S-series terbaik bersama dengan foldable yang super. Perbaikan dapat dimulai dengan baterai yang lebih besar dan inovasi lainnya yang selama ini ditunggu penggemar setia seri S.
Perubahan strategi Samsung ini mencerminkan dinamika pasar smartphone global yang semakin bergeser ke perangkat lipat. Dengan peningkatan target penjualan dan komitmen inovasi yang kuat, pertarungan antara Samsung dan Apple di segmen foldable diprediksi akan semakin sengit dalam tahun-tahun mendatang.

