Telset.id, Jakarta – Apple pertama kali merilis iPhone di tahun 2007. Belum lama ini, balai lelang LCG berhasil menjual iPhone 2007 atau keluaran pertama yang masih bersegel pabrik alias belum dibuka seharga USD 39.339,60 atau sekitar Rp 600 juta.
iPhone 2007 tersebut, menurut balai lelang LCG, mempunyai kapasitas RAM 8GB dan awalnya dijual seharga USD 599 hingga USD 860 disesuaikan inflasi.
Penawaran benar-benar memanas pada hari terakhir, seperti yang sering terjadi dalam lelang online. Tawaran teratas hanya USD 10.446 pada Minggu lalu.
Seperti Telset kutip dari Gizmodo, Senin (17/10/2022), aktivitas pada menit terakhir semakin sibuk, membuat harga iPhone itu naik sebelum lelang tutup.
BACA JUGA:
- Terungkap, Alasan iPhone Generasi Pertama Tak Bisa Copy-Paste
- 3 Fakta Unik Saat iPhone Pertama Diluncurkan
Bagaimana para penawar tahu kalau iPhone tersebut belum pernah dibuka? Rupanya, menurut balai lelang RCG, segel pabrik di plastik memiliki detail dan kekencangan jahitan benar sesuai kondisinya saat dirilis tahun 2007 lalu.
iPhone rilisan pertama ini masih disegel pabrik dalam kondisi sangat mulus, meski usianya sudah 15 tahun. Kondisi kotak hampir sempurna di sepanjang permukaan dan tepi, segel pabrik dengan detail jahitan masih kencang.
Label iPhone di bagian belakang benar-benar mulus di bawah segel. Semuanya masih tampak asli dari pabrik, tidak ada stiker aftermarket atau label UPC. Generasi pertama iPhone itu juga tidak pernah diaktifkan, alias masih “setelan pabrik”.
Apple sendiri baru saja merilis iPhone generasi ke-14 pada September lalu. Lantas, apa perbedaan antara iPhone 2007 dan seri iPhone 14 yang Anda beli di tahun 2022?
Seperti kita tahu, Apple pertama kali merilis iPhone pada 29 Juni 2007. Bicara soal aplikasi, saat iPhone pertama dirilis tahun 2007, belum ada AppStore. Jadi, Anda hanya bisa menggunakan aplikasi bawaan di smartphone tersebut, termasuk YouTube, Safari, dan Cuaca (Weather).
Jika di tahun 2022 ini Anda membeli iPhone 14, Anda akan mendapati lebih banyak opsi ruang penyimpanan, dengan jumlah penyimpanan terkecil saat ini pada 32GB dan maksimal pada 1TB. Sedangkan iPhone pertama dijual dengan model 4GB, 8GB, dan 16GB.
Dan meskipun iPhone pertama datang dengan aplikasi Maps, tapi tidak ada pelacakan GPS. Jadi, satu-satunya cara untuk menemukan rute Anda adalah dengan mengetikkan alamat Anda saat ini bersama dengan alamat tujuan.
Fitur asisten virtual Siri juga belum lahir, alias tidak ada. Jadi, Anda harus benar-benar melihat petunjuk arah di aplikasi tanpa bergantung pada asisten virtual. Semua masih serba “manual”.
Bisa dibayangkan lompatan teknologi yang dibuat Apple selama 15 tahun sejak pertama kali merilis iPhone di tahun 2007 sangat luar biasa. Saat ini pengguna iPhone bisa menikmati teknologi supercanggih yang serba digital, tanpa harus repot.
BACA JUGA:
- Layar OLED iPhone 14 dan iPhone 14 Max Dievaluasi Apple
- Kamera Tersembunyi iPhone Banyak Manfaatnya, Begini Cara Pakainya
Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa iPhone generasi pertama adalah perangkat yang memulai semua perkembangan industri smartphone modern saat ini. Banyak vendor ponsel yang mulai mengikuti jejak Apple dengan kemampuan serupa.
Apple bahkan selama beberapa dekade terakhir – terutama saat mendiang Steve Jobs masih hidup – disebut sebagai inovator, karena setiap inovasi teknologi baru yang mereka buat selalu menjadi tren dan ditiru pesaingnya. [SN/HBS]