Apple kembali mencuri perhatian dengan peluncuran iPhone 16e, yang dijadwalkan rilis pada Maret 2025. Meskipun mendapat banyak kritik karena harganya yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, iPhone SE, dan peningkatan fitur yang dianggap kurang signifikan, iPhone 16e justru mencatatkan penjualan yang mengesankan. Menurut laporan Bloomberg, penjualan iPhone 16e melonjak 60% lebih tinggi dibandingkan iPhone SE. Lalu, apa yang membuat iPhone 16e tetap diminati meskipun menuai kritik?
Desain Baru dan Dukungan Apple Intelligence
iPhone 16e hadir dengan desain yang lebih modern dan tampilan layar yang ditingkatkan. Perangkat ini juga mendukung Apple Intelligence, meskipun dalam kapasitas terbatas. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman yang lebih cerdas dan personal dalam penggunaan sehari-hari. Namun, banyak yang merasa bahwa peningkatan ini tidak sebanding dengan kenaikan harga sebesar $170 dibandingkan iPhone SE 2022.
Harga yang Lebih Tinggi, Tapi Tetap Jadi Pilihan Utama
Meskipun harganya lebih mahal, iPhone 16e tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna. Salah satu alasan utamanya adalah penghentian produksi iPhone SE, yang membuat iPhone 16e menjadi titik masuk terendah ke ekosistem Apple. Bagi pengguna yang ingin tetap setia pada Apple, pilihan lain selain iPhone 16e adalah beralih ke perangkat Android.
Pasar Enterprise dan Pengguna Lama
Selain itu, iPhone 16e juga menarik minat pelanggan korporat. Dengan fitur-fitur yang mendukung produktivitas dan keamanan, perangkat ini menjadi tawaran menarik bagi perusahaan. Selain itu, pengguna yang melakukan upgrade dari iPhone SE 2022 atau model sebelumnya mungkin tidak terlalu mempermasalahkan kenaikan harga, karena mereka tidak sering melakukan upgrade.
Tantangan Apple di Pasar China
Meskipun penjualan iPhone 16e terbilang sukses, Apple masih menghadapi tantangan besar di pasar China. Perusahaan ini terus kehilangan pangsa pasar di negara tersebut, di mana persaingan dengan merek lokal seperti Xiaomi dan Huawei semakin ketat. iPhone 16e mungkin tidak cukup untuk mengubah situasi ini, mengingat preferensi konsumen China yang semakin bergeser ke produk dalam negeri.
Kesimpulan
iPhone 16e mungkin menuai kritik karena harganya yang lebih tinggi dan peningkatan fitur yang dianggap kurang signifikan. Namun, perangkat ini tetap berhasil menarik minat pengguna berkat desainnya yang modern, dukungan Apple Intelligence, dan posisinya sebagai titik masuk terendah ke ekosistem Apple. Meskipun demikian, tantangan di pasar China tetap menjadi pekerjaan rumah bagi Apple untuk mempertahankan dominasinya di industri smartphone global.