Telset.id, Jakarta – Apple berikan service gratis untuk iPhone 12 dan iPhone 12 Pro akibat bermasalah pada sistem audionya. Sistem audio yang rusak tersebut dialami oleh model iPhone 12 dan iPhone 12 Pro yang diproduksi antara bulan Oktober 2020 sampai April 2021.
Akibat masalah ini, pengguna iPhone 12 dan iPhone 12 Pro tidak bisa mendengar suara saat melakukan atau menerima panggilan. Beruntung, Apple dan penyedia layanan resminya akan memberikan layanan service secara gratis tanpa biaya sepeserpun.
Menurut laporan 9to5Mac, lima bulan setelah Apple menarik iPhone 12 dan iPhone 12 Pro yang bermasalah pada audionya, perusahaan asal Cupertino tersebut juga membuka rencana perbaikan yang sama di UEA.
Baca Juga: Harga iPhone 13, 13 mini, 13 Pro dan 13 Pro Max di Indonesia
Sementara model mini dan Pro Max tidak termasuk dalam layanan. Paket perbaikan ini hanya mencakup masalah pada iPhone 12 dan iPhone 12 Pro yang berumur dua tahun sejak pembelian perangkat.
Apple Digugat Akibat Tolak Perbaiki iPhone Konsumen
Jika kali ini Apple menawarkan perbaikan gratis akibat iPhone 12 dan iPhone 12 Pro yang bermasalah, sebelumnya diberitakan bahwa Apple sempat digugat akibat menolak memperbaiki iPhone konsumen yang rusak walau masih dalam masa garansi.
Pengguna iPhone yang menggugat Apple tersebut bernama Theodore A. Kim. Apple digugat setelah menolak melakukan perbaikan pada iPhone 12 miliknya yang rusak.
Ia mengajukan gugatan di San Francisco dan mengajukan ganti rugi sebesar USD 1.383.13 atau setara Rp 19 jutaan, yang mana merupakan biaya yang ia keluarkan ketika membeli iPhone 12.
Baca Juga: Apple Digugat Akibat Tolak Perbaiki iPhone Konsumen
Dilansir dari Business Insider, gugatan ini telah diajukan ke pengadilan. Panitera menetapkan sidang pada 23 November 2021. Pihak Apple yang digugat belum memberikan klarifikasi resmi atas masalah ini.
iPhone 12 ini awalnya dibeli Kim dari penjual resmi Apple di Vietnam pada Oktober 2020. iPhone 12 tersebut masih memiliki garansi resmi Apple hingga bulan Oktober 2022.
Ketika Kim kembali ke Amerika Serikat selama pandemi, ponselnya tidak bisa mendeteksi kartu SIM asal Amerika Serikat. Jadi dia menelepon Apple dan mereka menyuruhnya untuk membawanya ke Apple Store lokal.
Baca Juga: Beli iPhone 12 Murah, Malah Dapat Sabun Batangan
“Jadi saya membawanya ke toko dan mereka mengirimkannya ke tempat perbaikan – kemudian mereka kembali dan berkata, ‘Ya, kami tidak akan memperbaiki ini karena sudah dirusak,’” kata Kim.
“Dan saya berkata: ‘Dirusak dengan cara apa?’,” sambung Kim. Dia mengaku tidak mendapat jawaban yang jelas. Sebaliknya, pihak Apple Store justru mengembalikan ponsel tersebut namun dalam kondisi tempat SIM yang rusak. (HR/MF)