Insta360, perusahaan yang dikenal dengan inovasi di bidang kamera, tampaknya sedang mempersiapkan peluncuran generasi kedua dari seri webcam mereka, Insta360 Link. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022, Insta360 Link menjadi populer karena fitur PTZ (Pan, Tilt, Zoom) yang didukung oleh teknologi pelacakan (people tracking), yang memungkinkan pengguna untuk bergerak bebas sementara kamera tetap fokus pada mereka. Namun, bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Insta360 Link 2 akan membawa perubahan signifikan dibandingkan pendahulunya.
Berdasarkan gambar yang dibagikan oleh Roland Quandt, Insta360 Link 2 tidak lagi dilengkapi dengan mekanisme pan dan tilt yang bermotor. Ini berbeda dengan model aslinya, di mana Insta360 Link menggunakan AI upscaling untuk zoom alih-alih zoom optik. Hilangnya fitur gimbal ini mengakibatkan desain yang lebih ringkas, namun mengorbankan salah satu fitur yang membedakan dari versi sebelumnya. Meski begitu, ada kemungkinan bahwa Insta360 Link 2 masih dapat melakukan pelacakan objek dengan menggunakan teknologi serupa OIS (Optical Image Stabilization), di mana kamera dapat memiringkan lensanya untuk mengikuti pergerakan objek. Namun, hal ini masih menjadi spekulasi karena sulit untuk memastikannya hanya dari gambar statis yang bocor.
Meski kehilangan beberapa fitur, Link 2 tetap membawa spesifikasi yang menarik. Kamera ini masih menggunakan sensor 1/2 inci dan lensa dengan aperture f/1.8, mirip dengan pendahulunya. Kamera ini diklaim mampu merekam video 4K, dan menggunakan AI untuk pelacakan, seperti yang tertulis di bawah lensanya. Menurut informasi dari @MysteryLupin, Insta360 Link 2 akan memiliki kemampuan merekam video 4K dengan frame rate 30fps, serta 1080p pada 60fps menggunakan sensor 8MP. Harga yang dipatok untuk kamera ini diperkirakan sekitar $200 atau sekitar Rp3.000.000 (dengan kurs Rp15.000 per USD), jauh lebih terjangkau dibandingkan Insta360 Link pertama yang dijual seharga $300 atau sekitar Rp4.500.000. Penurunan harga ini kemungkinan besar disebabkan oleh dihilangkannya mekanisme gimbal yang menjadi salah satu fitur utama pada model sebelumnya.
Meski informasi lengkap tentang peluncuran dan mekanisme pelacakan belum dirilis, perubahan pada Link 2 menunjukkan bahwa perusahaan ini berusaha menghadirkan solusi webcam yang lebih kompak dan terjangkau, tanpa mengorbankan kualitas perekaman video. Bagi mereka yang mencari webcam 4K dengan fitur pelacakan berbasis AI dan harga yang kompetitif, Insta360 Link 2 bisa menjadi pilihan yang menarik.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber, termasuk bocoran gambar dan spesifikasi yang dibagikan oleh Roland Quandt dan @MysteryLupin. Dengan perubahan signifikan ini, kita akan menantikan apakah Insta360 Link 2 mampu mengikuti jejak sukses pendahulunya, atau justru menciptakan standar baru di pasar webcam premium.