Telset.id, Jakarta – Persaingan penjualan ponsel pintar kelas premium di Indoesia kian memanas. Mulai dari Motorola Moto Z, Samsung dengan duo Galaxy S8, hingga Apple dengan jajaran iPhone mereka ikut terjun meramaikan pasar ponsel premium di 2017.
Namun salah satu pabrikan ponsel pintar asal Tiongkok, yakni Vivo mengaku masih belum tertarik memboyong ponsel premium mereka seperti Vivo X9 dan Xplay6 ke Indonesia. Brand Director PT. Vivo Mobile Indonesia Peter Wang mengaku saat ini mereka masih akan fokus mencapai target mereka untuk masuk ke jajaran tiga vendor besar di Indonesia.
“Oleh karena itu saat ini kami masih fokus untuk memperkuat branding Vivo di Indonesia. Nama Vivo kini masih kalah dengan vendor lainnya, padahal kualitas ponsel kami tak kalah dengan mereka,” ujar Peter saat memperkenalkan Vivo V5 S, Senin 17 April 2017 di Bandung.
Selain itu Peter mengatakan saat ini mereka juga akan fokus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna setia ponsel mereka. Salah satu caranya adalah dengan membangun service center di seluruh Indonesia.
“Hingga akhir tahun ini, kami menargetkan akan membangun 200 service center di seluruh Indonsia. Tentunya pelayanan ini sangat penting menuruk kami agar pengguna setia kami mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan layanan purna jual,” lanjutnya.
Selain itu dia juga menambahkan bahwa jika target mereka pada tahun ini bisa tercapai, hanya tinggal menunggu waktu saja untuk mereka meluncurkan ponsel premium mereka di Indonesia. [NC/HBS]