Ini Alasan Oppo Pilih Pemusnahan Dibanding​ Recycle

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Cileungsi – Oppo telah memutuskan untuk memilih jalan pemusnahan ketimbang daur ulang, untuk menindaklanjuti smartphone-smartphone keluarannya yang masuk kategori rusak atau tidak lagi bisa diperbaiki oleh service center. Langkah ini, dipilih tentu saja bukan tanpa sebab.

Menurut Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, hal ini dilakukan demi tetap menjaga kualitas produk yang sampai ke tangan pengguna.

“Kami tidak pernah menjual kembali barang bermasalah atau direkondisi atau refurbished. Dengan adanya perangkat daur ulang, akan menurunkan kepercayaan dari konsumen,” katanya kepada awak Media di sebuah fasilitas milik PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), di Cileungsi, Rabu (17/05/2017).

Saat dilakukan media briefing, Tim Telset.id yang juga mengikuti​ kegiatan pemusnahan produk Oppo itu mendapat penjelasan jika sebenarnya ada dua hal yang bisa dilakukan untuk “mengurus” produk di bawah standar dari Oppo ini, yakni dimusnahkan dan didaur ulang atau recycling.

“Ada beberapa komponen yang bisa di daur ulang, tapi Oppo pilih untuk dilakukan pemusnahan total untuk 23 ribu produknya,” kata Rizal Tanjung, seorang perwakilan dari PPLI.

Saat disinggung kenapa memilih pemusnahan total saja tanpa dilakukan recycling, Aryo menjelaskan hal tersebut berkaitan dengan kerahasiaan dari komponen produk Oppo sendiri.

“Keputusan Oppo untuk membuang penuh perangkat itu adalah karena kerahasiaan, karena kerahasiaan dari komponen, penyebab kita tidak memilih recycle,” jelasnya.

Selain 21 seri smartphone yakni Oppo Neo 5, Joy 3, Joy, Find 5 Mini, Find Piano, Find Muse, Neo, R5, Find 5, Find 7, Find 7A, Find Mirror, Mirror 3, Mirror 5, N3, R7, R7 Lite, R7 S, R7 Plus, F1, serta F1 Plus juga beberapa aksesoris dan juga kemasan turut dihancurkan oleh Oppo. (FHP/IF)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI