Telset.id, Jakarta – Laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC) menunjukkan bahwa Huawei berhasil mendominasi pasar HP lipat di Tiongkok pada Q4 tahun 2024. Dari total 2,505 juta unit yang dikirimkan pada periode tersebut, hampir setengahnya (48,6%) merupakan produk Huawei.
Di posisi kedua, Honor memiliki pangsa pasar sebesar 20,6%. Namun, angka ini disertai penurunan pengiriman sebesar 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan adanya tren menurun dalam minat konsumen terhadap ponsel lipat.
Secara keseluruhan, pengiriman ponsel lipat di Tiongkok mencapai 9,17 juta unit sepanjang tahun 2024, meningkat 30,8% dibandingkan tahun 2023. Namun, IDC memprediksi tahun 2025 akan menjadi “tahun kecil” bagi pasar ini, karena lebih banyak produsen memilih untuk bersikap konservatif dalam meluncurkan produk baru.
BACA JUGA:
- Pasar HP Lipat Global Diprediksi Tumbuh 5% Tahun 2027
- Rahasia di Balik Dominasi Samsung di Pasar Smartphone Lipat
Meskipun ponsel lipat telah mengalami kemajuan signifikan, seperti desain lebih tipis dan ringan, baterai berkapasitas lebih besar, serta lipatan yang semakin tidak terlihat, tantangan seperti harga tinggi, kualitas produk, dan keterbatasan penggunaan masih menjadi penghalang utama.
Berikut adalah rincian pangsa pasar ponsel lipat di Tiongkok pada Q4 2024:
Merek | Pangsa Pasar |
---|---|
Huawei | 48,6% |
Honor | 20,6% |
Vivo | 11,1% |
Xiaomi | 7,4% |
Oppo | 5,3% |
Dominasi Huawei didukung oleh portofolio produk yang luas, mulai dari perangkat terjangkau seperti nova Flip hingga model premium seperti Pocket 2 dan Mate X6. Huawei juga menjadi satu-satunya produsen yang menawarkan ponsel lipat tri-fold, yaitu Mate XT Ultimate, yang menarik perhatian pengguna dengan inovasi desainnya.
Menurut IDC, meskipun ponsel lipat terus berkembang dari segi teknologi, pengguna masih ragu untuk berinvestasi dalam perangkat ini. Beberapa alasan utama meliputi harga yang tinggi, keterbatasan penggunaan, dan persaingan inovasi.
Walaupun pasar ponsel lipat menunjukkan tanda-tanda melambat, teknologi ini tetap memiliki potensi besar, terutama jika perusahaan berhasil mengatasi tantangan yang ada. IDC menyarankan produsen untuk fokus pada pengembangan teknologi yang lebih terjangkau dan fungsionalitas yang lebih relevan bagi konsumen sehari-hari.
Dengan adanya kemitraan dan investasi lebih besar di sektor ini, seperti yang terlihat dalam upaya Huawei, pasar ponsel lipat memiliki peluang untuk kembali menarik minat konsumen. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada strategi inovasi dan kemampuan untuk menghadirkan perangkat dengan nilai lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang ditawarkan.
BACA JUGA:
- Lengserkan Apple, Huawei Kuasai Pasar Wearable Global
- Survei: Pecinta HP Jumbo Lebih Banyak, Walau HP Compact Bermunculan
Dominasi Huawei di pasar HP lipat di Tiongkok pada Q4 tahun 2024 menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan dalam menawarkan portofolio produk yang luas. Namun, penurunan minat konsumen menjadi sinyal bahwa pasar ini membutuhkan pendekatan baru untuk mempertahankan pertumbuhan.
Inovasi teknologi, penurunan biaya produksi, dan penyesuaian harga akan menjadi kunci untuk menarik segmen pengguna yang lebih luas di masa depan.