Telset.id, Jakarta – Huawei kembali menjadi sorotan dengan langkah beraninya dalam meninggalkan Android dan memperkenalkan sistem operasi baru, Harmony OS Next. Sistem operasi ini merupakan langkah besar menuju kemandirian teknologi, terutama setelah menghadapi pembatasan dari Amerika Serikat.
Harmony OS Next bukan sekadar pembaruan dari Harmony OS yang diluncurkan pada 2019. Sistem operasi terbaru ini benar-benar meninggalkan kerangka Android, membuatnya berdiri sebagai platform independen.
Namun, transisi ini membawa tantangan besar, terutama karena Harmony OS Next tidak mendukung aplikasi Android. Untuk mengatasi kendala ini, Huawei bekerja sama dengan para pengembang untuk memastikan kompatibilitas aplikasi.
BACA JUGA:
- Intip Bocoran Spesifikasi Huawei 70 Pura Ultra yang akan Rilis
- Pura 70 Ultra Muncul di Situs Huawei Indonesia, Kapan Rilis?
Hingga saat ini, sekitar 10.000 aplikasi telah mendukung Harmony OS Next, dengan target mencapai 100.000 aplikasi dalam beberapa bulan mendatang.
Seri flagship terbaru Huawei, yaitu Mate 70 dan Mate X6, menjadi perangkat pertama yang menjalankan Harmony OS Next. Namun, transisi penuh belum terjadi. Perangkat ini akan diluncurkan dengan Harmony OS 4.3, yang masih mempertahankan elemen Android, sebelum akhirnya mendapatkan pembaruan ke Harmony OS Next pada 2025.
Langkah Huawei ini tidak hanya mengubah lanskap teknologi di Tiongkok, tetapi juga memberikan sinyal kuat ke pasar global. Dengan target untuk meluncurkan seluruh perangkat baru menggunakan Harmony OS Next mulai 2025, Huawei ingin menciptakan ekosistem teknologi yang sepenuhnya mandiri.
Bagi pengguna, transisi ini membawa sejumlah kelebihan dan tantangan. Harmony OS Next diklaim mampu memberikan pengalaman pengguna yang mulus, desain antarmuka yang menarik, dan performa yang lebih efisien.
Namun, tantangan utamanya adalah meyakinkan pengguna untuk beralih ke platform yang benar-benar baru, meninggalkan kenyamanan dan kompatibilitas yang selama ini ditawarkan oleh Android.
Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada penerimaan pengguna dan dukungan pengembang aplikasi. Huawei telah berinvestasi besar-besaran untuk membangun ekosistem baru ini, yang bertujuan menghadirkan solusi teknologi masa depan yang bebas dari pengaruh eksternal.
Dengan Harmony OS Next, Huawei ingin menunjukkan bahwa inovasi dapat terus berkembang meski menghadapi hambatan geopolitik. Jika berhasil, langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi Huawei di pasar teknologi, tetapi juga menginspirasi perusahaan lain untuk berinvestasi dalam kemandirian teknologi.
BACA JUGA:
- Huawei Watch Ultimate Design Dirilis, Harga Lebih Mahal dari Mate XT
- Huawei MatePad Pro 12.2 Rilis dengan Spesifikasi Layar Tandem OLED
Bagi Anda yang tertarik mengikuti perkembangan ini, Mate 70 dan Mate X6 adalah perangkat yang layak ditunggu. Selain menawarkan desain premium dan teknologi canggih, kedua perangkat ini juga menjadi pintu gerbang menuju era baru dalam industri smartphone tanpa Android. [FY/IF]