Telset.id, Jakarta – Huawei telah memiliki paten teknologi yang meningkatkan akurasi deteksi demam menggunakan perangkat wearable seperti smartwatch. Paten ini penting karena meningkatnya kebutuhan akan pemantauan kesehatan dalam berbagai situasi sehari-hari, termasuk di rumah, kantor, dan aktivitas olahraga.
Teknologi pendeteksi demam Huawei lebih canggih dari alat pengukur suhu tradisional yang mungkin tidak memberikan keakuratan secara real-time, terutama dalam mendeteksi gejala demam dini yang dapat mengindikasikan kondisi seperti flu atau pilek.
Dikutip Telset dari Gizmochina pada Senin (09/10/2023), paten teknologi pendeteksi demam Huawei ini menawarkan metode yang menangkap suhu pengguna dalam jangka waktu tertentu, serta menentukan adanya demam berdasarkan pola pemantauan yang dipilih.
Fitur penting dari paten ini adalah fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan berbagai skenario. Paten tersebut menguraikan berbagai pola pemantauan suhu yang sesuai dengan kondisi demam yang berbeda.
BACA JUGA:
- Huawei Watch Ultimate, Kuat Diajak Diving Hingga 100 Meter!
- Gegara Konektivitas 5G, Huawei Hadapi Masalah di Pasar Eropa
Tergantung pada situasinya, pengguna memiliki opsi untuk menyesuaikan ambang demam. Misalnya, di lingkungan profesional seperti kantor, ambang demam yang lebih tinggi dapat ditetapkan untuk mendeteksi gejala demam ringan sejak dini. \
Sebaliknya, selama aktivitas fisik atau olahraga, pengguna mungkin memilih ambang batas yang lebih rendah untuk menghilangkan peringatan berlebihan yang mungkin timbul akibat fluktuasi suhu alami tubuh.
Pendekatan yang dilakukan Huawei menjanjikan peningkatan akurasi pendeteksian demam pada perangkat wearable, sehingga lebih praktis dan dapat diandalkan.
Seiring dengan semakin berkembangnya penggunaan teknologi perangkat wearable, pengenalan metode pemantauan biometrik yang beragam dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan pemantauan kesehatan perangkat ini. Hal ini menjadikannya alat yang lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, pada bulan Agustus lalu, Huawei juga mematenkan desain ponsel lipat unik dengan bagian asimetris, menampilkan modul kamera di sisi kiri atas saat dibuka, yang berfungsi sebagai kamera depan dan belakang.
BACA JUGA:
- Deretan Fitur Unggulan Huawei Watch GT 4
- Huawei Watch GT 4 Debut, Jam Stylish dan Kaya Fitur Kesehatan
Desain ini memungkinkan pengaturan kamera tunggal untuk meningkatkan kualitas gambar di berbagai konfigurasi ponsel. Huawei belum mengonfirmasi peluncurannya tetapi berpotensi memperkenalkannya sebagai inovasi berikutnya di pasar ponsel lipat.