Huawei Kembangkan Kirin 9020 untuk Pura X, Lawan Sanksi AS

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Di tengah tekanan sanksi teknologi dari Amerika Serikat, Huawei tak berhenti berinovasi. Kabar terbaru mengungkap bahwa raksasa teknologi asal Tiongkok ini tengah mempersiapkan prosesor Kirin 9020 yang akan menghidupkan seri Pura X—sebuah langkah berani yang membuktikan ketahanan Huawei di tengah keterbatasan.

Sejak sanksi AS pada 2020 memutus akses Huawei terhadap chip canggih, perusahaan ini beralih ke SMIC, foundry terbesar di China. Kolaborasi ini menghasilkan Kirin 9000s untuk Mate 60, yang mengembalikan kemampuan 5G ke produk Huawei setelah absen sejak era Mate 40. Namun, tantangan tak berhenti di situ. Tanpa akses ke mesin lithography canggih dari ASML, SMIC terpaksa memproduksi chip 7nm—jauh di belakang TSMC dan Samsung yang sudah merambah 2nm.

Teknologi LDP: Harapan Baru Huawei

Spekulasi berkembang bahwa Huawei dan SMIC tengah mengembangkan alternatif untuk mesin Extreme Ultraviolet Lithography (EUV) milik ASML. Teknologi yang dijuluki laser-induced discharge plasma (LDP) ini diklaim mampu menciptakan panjang gelombang 13.5nm—kunci untuk memproduksi chip paling mutakhir. Jika berhasil, ini bisa menjadi terobosan yang mengubah peta persaingan chip global.

Untuk Pura X, Huawei menyiapkan Kirin 9020 dengan peningkatan efisiensi daya hingga 5% dibanding versi di Mate 70 Pro. “Ini bukan sekadar upgrade kecil,” kata seorang analis industri yang enggan disebutkan namanya. “Perubahan packaging chip ini meningkatkan efisiensi transmisi, mengurangi panas, dan mengoptimalkan kinerja—sebuah lompatan signifikan di tengah kendala sanksi.”

Pura X: Ujian Nyata Kirin 9020

Pura X, flip phone dengan bukaan samping yang inovatif, akan menjadi perangkat pertama yang mengandalkan Kirin 9020. Bocoran menyebutkan, ponsel ini tak hanya lebih efisien, tapi juga mengatasi masalah drainase baterai yang kerap dikeluhkan pengguna flagship sebelumnya.

Sementara itu, Huawei dikabarkan telah mulai menggarap Pura 80 series yang ditargetkan rilis awal 2026. Masih menjadi misteri apakah seri ini akan menggunakan chipset baru atau varian Kirin yang lebih disempurnakan. Yang pasti, langkah Huawei ini menjadi bukti bahwa inovasi bisa tumbuh bahkan di tengah tekanan paling keras sekalipun.

Bagaimana pendapat Anda tentang strategi Huawei ini? Apakah Kirin 9020 bisa menjadi game changer? Simak terus perkembangan terbarunya hanya di Telset.id.

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI