Telset.id, Jakarta – HTC mengumumkan bahwa smartphone blockchain mereka, HTC Exodus 1 sekarang bisa dibeli menggunakan mata uang asli. Sebelumnya, HTC Exodus 1 hanya bisa dibeli menggunakan cryptocurrency alias mata uang kripto, seperti Bitcoin dan Ether.
Selama ini, Exodus 1 memang menargetkan para pemilik uang digital. Perlu diketahui, mata uang kripto merupakan uang digital yang setiap koin memiliki nomor spesial. Transaksi menggunakan mata uang kripto juga dilakukan secara anonim menggunakan kunci khusus.
Exodus 1 memiliki fitur dompet uang virtual bernama Zion Private Vault. Fitur ini diklaim dapat menyimpan nomor seri uang kripto secara aman, dan tidak tersentuh oleh sistem operasi Android.
{Baca juga: Exodus, Smartphone Blockchain HTC Pesaing Finney}
Pada 2018, Exodus 1 dijual seharga 0,15 Bitcoin atau 4,78 Ether atau sekira Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Namun, setelah dijual dengan mata uang resmi, Exodus 1 bisa dibeli oleh konsumen seharga USD 699 atau sekitar Rp 10 juta.
Saat pertama meluncur, HTC ingin smartphone-nya ini menjadi smartphone pertama di dunia yang didedikasikan untuk memperluas ekosistem blockchain. HTC ingin Exodus 1 punya peran penting dalam mengubah stagnansi industri smartphone saat ini.
Menurut TechCrunch, seperti dikutip Telset.id, Rabu (27/02/2019), Kepala Desentralisasi HTC, Phil Chen, sempat menyatakan bahwa HTC berkomitmen mengembangkan Exodus 1 seperti halnya mengembangkan perangkat VR, HTC Vive.
{Baca juga: Samsung Galaxy S10 Punya Fitur Dompet Cryptocurrency}
Saat ini, HTC mengaku telah memiliki 25 orang teknisi yang mengerjakan proyek itu. Dalam pengembangannya, Exodus 1 juga dibuat menggunakan komponen buatan sendiri, dan dipadu oleh bantuan para ahli keamanan mata uang kripto untuk memastikan keamanan perangkat. (SN/FHP)