Telset.id, Jakarta – Sistem operasi baru yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi, HyperOS kabarnya akan mendukung HP Poco seri tertentu. Hal ini dikonfirmasi oleh Xiaomiui yang melihat tes HyperOS untuk Poco.
Menurut informasi tersebut ada 2 smartphone Poco terbaru yang akan menerima pembaruan Xiaomi HyperOS yaitu Poco F5 dan Poco F5 Pro.
Untuk Poco F5 akan memiliki firmware versi OS1.0.0.1.UMRMIXM. Sedangkan, Poco F5 Pro akan menerima pembaruan dengan versi firmware OS1.0.0.3.UMNMIXM dan OS1.0.0.3.UMNEUXM yang mana masing-masing untuk versi global dan Eropa.
Belum ada konfirmasi dari Xiaomi mengenai isu ini. Hanya saja Xiaomi telah secara resmi mengumumkan peta jalan dan daftar awal perangkat yang akan menerima pembaruan HyperOS.
BACA JUGA:
- Xiaomi 14 Pro Debut, Kamera Leica dan HyperOS Jadi Andalan
- Xiaomi Klaim HyperOS akan Beri Kenyamanan Penggunaan
Dikutip Telset dari Gizmochina pada Senin (30/10/2023), pembaruan akan diluncurkan ke perangkat Xiaomi dan Redmi di China terlebih dahulu, diikuti oleh rilis batch pertama HyperOS untuk perangkat internasional mulai Q1 2024.
HyperOS adalah sistem operasi baru dari Xiaomi yang dirancang agar lebih ringan dan berorientasi kinerja daripada MIUI. OS ini juga dapat disesuaikan dan menawarkan antarmuka yang lebih ramah pengguna serta menghadirkan kolaborasi lintas perangkat yang mulus antara beberapa perangkat.
HyperOS mencakup model besar AI bawaan yang mendukung fitur-fitur seperti Xiaoai Input Assistant untuk pembuatan teks dan WPS Document Scanning untuk pengenalan teks dalam dokumen.
Berikutnya AI Wonderful Painting untuk mengubah corat-coret menjadi lukisan, dan AI Image Search untuk pengambilan gambar intuitif. Selain itu, ada Integrasi perangkat-cloud yang lebih ketat.
BACA JUGA:
- Debut di Jajaran Xiaomi 14, HyperOS Bakal Gantikan MIUI
- Poco Star Jadi Perwakilan Indonesia di Ajang FFWS 2023
Xiaomi juga menambahkan fitur keamanan baru, termasuk sistem keamanan TEE yang dikembangkan sendiri, yang memproses konten sensitif secara terpisah. Ini menawarkan izin internet yang transparan dan dapat dikontrol, memastikan visibilitas lengkap ke setiap koneksi.
Xiaomi mengatakan ukuran firmware HyperOS dapat diubah agar sesuai dengan kebutuhan perangkat keras yang berbeda. Khususnya, firmware ponsel sangat kecil hanya 8.75GB, menjadikannya yang terkecil di industri.