Telset.id, Jakarta – Pernah mendengar merek smartphone bernama “Kimtien“? Wajar jika Anda tidak tahu. Sebab, Kimtien merupakan merek HP KW atau smartphone palsu asal China yang meniru produk dari merek-merek ternama, seperti Samsung dan Huawei.
HP KW buatan Kimtien sudah dijual di sejumlah e-commerce, seperti AliExpress. Mengusung nama seperti Kimtien Note 10+ yang mirip Samsung Galaxy Note 10+, Kimtien S10 yang jadi tiruan Galaxy S10, sampai Kimtien Mate 30 Pro yang mirip Huawei Mate 30 Pro, smartphone palsu tersebut dijual dengan harga sangat murah.
Konsumen bisa mendapatkan HP KW alias smartphone tiruan Samsung dan Huawei itu dengan merogoh kocek tak sampai 20 persen dari harga smartphone asli atau yang ditiru.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}
Kimtien S10 misalnya, smartphone ini dijual dengan harga hanya USD 158 atau setara Rp 2,2 jutaan. Tapi, Anda jangan tertipu dengan harga yang murah, karena spesifikasi yang ditawarkan pun jauh lebih rendah dari smartphone yang asli.
Kimtien menggunakan prosesor MediaTek kelas bawah. Berbeda jauh dibanding perangkat Samsung atau Huawei yang menggunakan prosesor Snapdragon, Exynos, ataupun Kirin generasi terbaru dan tertinggi.
Dikutip Telset.id dari Gizmochina, Rabu (19/02/2020), rupanya model-model yang ditiru oleh Kimtien merupakan seri smartphone flagship atau kelas atas. Sayangnya, tidak banyak informasi mengenai Kimtien.
Tetapi sebagian besar HP KW yang mereka jual berasal dari China, dan ada juga kemungkinan berbasis di negara Asia Tenggara. Bahkan, bukan cuma muncul di AliExpress saja, tim Telset.id pun sempat menemukannya di sejumlah e-commerce Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, sampai Bukalapak.
Sebelumnya, berdasarkan laporan dari AnTuTu Benchmark soal smartphone kloningan, terungkap bahwa ada 2,64% smartphone kloningan yang telah diuji melalui aplikasi AnTuTu. Dan dari sebagian besar ponsel tiruan yang diuji itu adalah merek Samsung.
{Baca Juga: Awas! Smartphone Samsung Paling Banyak Dipalsukan}
Tak tanggung-tanggung, dari daftar 10 besar smartphone yang paling banyak dipalsukan, ada tujuh seri smartphone Samsung kelas high-end yang paling sering dipalsukan. Posisi pertama adalah Galaxy S7 Edge versi Uni Eropa, yang menjadi smartphone paling banyak beredar kloningannya sepanjang tahun 2017 yang lalu.
AnTuTu juga mencatat bahwa sembilan dari 10 besar smartphone kloningan berjalan di atas sistem operasi Android. Itu disebabkan karena sistem operasi Android mudah untuk dikustomisasi sesuai keinginan, sehingga mudah pula disesuaikan agar mirip dengan user interface (UI) dari smartphone yang ditiru. (HR/MF)
