Telset.id, Jakarta – Honor punya ambisi yang terbilang menarik. Produsen ponsel asal China ini memiliki target untuk menguasai pangsa pasar online di Indonesia.
Pasalnya, pencapaian Honor tersebut berhasil diraihnya di pasar China. Menurut data dari Sino Market Research, selama rentang periode Januri sampai Desember 2017 lalu, penjualan Honor di segmen online sukses mencapai angka 54,5 juta unit perangkat di seluruh wilayah Negara Tirai Bambu.
Raihan ini berada di atas Xiaomi yang berhasil memasarkan sebanyak 50,9 juta unit perangkat di periode yang sama.
Sementara secara pendapatan, angka penjualan yang dicetak Honor tersebut memberikan produsen ini pendapatan sebesar 78,9 miliar yuan atau sekitar Rp178 triliun. Sedangkan Xiaomi mengekor di belakang dengan pendapatan sebesar 63,7 miliar yuan atau sekitar Rp144 triliun.
Bermodal kesuksesannya di China tersebut, tak mengejutkan kalau Honor sangat percaya diri mengincar pasar lainnya di luar China.
Pasar Indonesia pun jadi target selanjutnya yang diincar Honor. Bermodalkan tiga ponsel yang siap diboyongnya, Honor ingin mengulang kesuksesan yang sama seperti yang berhasil dilakukannya di China.
Honor sendiri telah menyiapkan View 10, 9 Lite, dan 7X untuk memikat konsumen di Indonesia. Bukannya tanpa alasan deretan perangkat tersebut dipilih. Sebagai informasi, Honor seri X yang diisi mulai dari 4X sampai 7X merupakan salah satu seri ponsel dengan angka penjualan yang terbilang luar biasa.
Seri ponsel ini tercatat telah berhasil terjual lebih dari 40 juta unit di seluruh dunia. Sementara di India, setok Honor 7X yang disiapkan sebanyak 20 ribu unit langsung ludes hanya dalam waktu satu jam setelah dimulai penjualannya.
“Sebagai merek yang semakin dikenal, Honor bertujuan untuk menjadi merek smartphone yang paling dicintai baik bagi yang muda maupun yang muda. Dengan model bisnis berbasis online yang unik, dan produk dengan value yang menarik, kami menerapkan model bisnis kami yang sukses di China ke pasar global,” kata George Zhao, President of Honor.
“Tujuan kami adalah menjadi merek smartphone lima besar pada tahun 2020,” pungkasnya. (MS)