Telset.id, Jakarta –Â Honor resmi memperkenalkan smartphone Honor 50 series setelah lepas dari Huawei. Terdiri dari tiga model, yakni Honor 50, Honor 50 Pro dan Honor 50 SE.
Ketiganya memiliki fitur berupa layar dengan refresh rate 120Hz, kamera 108 MP dan fast charging 100W. Dan yang tak kalah menarik, smartphone ini kembali menggunakan layanan Google Mobile Services (GMS).
Honor 50 dan Honor 50 Pro menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 778G. Sementara Honor 50 SE hadir dengan harga lebih terjangkau dan ditenagai MediaTek Dimensity 900.
Honor 50 dan Honor 50 Pro
Honor 50 memiliki spesifikasi yang kurang lebih sama dengan Honor 50 Pro. Pada Honor 50 Pro menggunakan layar AMOLED 6,2 inci beresolusi Full HD+. Sementara Honor 50 memiliki layar AMOLED dengan ukuran 6,57 inci.
Kedua smartphone tersebut sama-sama memiliki refresh rate 120Hz. Sementara untuk touch sampling rate mencapai 300Hz.
{Baca Juga: Akhirnya, Honor Kembali Diizinkan Gunakan Layanan Google}
Pada Honor 50 memiliki kamera depan 32 MP. Sedangkan seri Pro memiliki dua kamera depan dengan komposisi kamera utama 32 MP dan kamera ultrawide 12 MP.
Bagian belakangnya terdapat setup kamera yang identik. Kamera utama 108 MP, kamera ultrawide 8 MO, kamera makro 2 MP dan kamera depth 2 MO.
Kedua smartphone ini juga menggunakan chipset baru Qualcomm Snapdragon 778G yang menggunakan CPU Kryo 670. Pengolahan grafisnya mengandalkan GPU Adreno 642L dan RAM dengan kapasitas 8 GB atau 12 GB.
{Baca Juga: Punya 8.000 Karyawan, Honor Pede Hadirkan Smartphone Flagships}
Sumber dayanya mengandalkan baterai 4.000 mAh pada Honor 50 Pro dengan kecepatan pengisian 100W. Sedangkan versi standar memiliki baterai 4.300 mAh dengan fast charging 66W.
Duo smartphone terbaru Honor 50 series ini sudah bisa dibeli melalui pre order di China. Honor 50 dijual mulai dari harga 2.699 yuan atau setara Rp 6 jutaan. Sementara versi pro dijual mulai dari 3.699 yuan atau sekitar Rp 8 jutaan.
Honor 50 SE
Honor 50 series berikutnya adalah Honor 50 SE. Smartphone ini menggunakan layar LCD dengan ukuran 6,78 inci. Walaupun tidak menggunakan AMOLED, namun layar smartphone ini juga memiliki refresh rate 120Hz.
Pada bagian depan terdapat kamera tunggal 16 MP. Sementara di bagian belakang terpasang kamera utama 108 MP, kamera ultrawide 8 MP dan kamera makro 2 MP.
{Baca Juga: Ditekan AS, Huawei Jual Bisnis Honor ke Pemerintah}
Perubahan besar ada di sektor dapur pacu. Honor 50 SE menggunakan chipset MediaTek Dimensity 900. Kinerjanya didukung RAM 8 GB dan memori penyimpanan 128 GB.
Ponsel pintar ini membawa baterai 4.000 mAh dan dilengkapi pengisian daya cepat 66W. Sistem operasinya menjalankan Android 11 berlapis MagicUI 4.2. Honor 50 SE dijual di China dengan harga 2.399 yuan atau sekitar Rp 5 jutaan. (HR)
