Telset.id, Jakarta – Asus telah merilis notebook terbarunya, VivoBook S S430UN. Di Indonesia, harga VivoBook S S430UN mulai dari Rp 12,7 jutaan hingga Rp 15 jutaan untuk versi tertingginya.
Menurut Product Manager for Notebook Asus Indonesia, Josh Ma, Asus VivoBook S S430UN dikemas dengan desain yang eye-catching.
Sebab, notebook tersebut memiliki 5 pilihan warna yang terlihat berbeda dan cukup berkarakter dibandingkan notebook lain dikelasnya. Warnanya sendiri meliputi Firmament Green, Starry Grey-Red, Silver Blue-Yellow, Gun Metal, dan Icicle Gold.
Lantas apakah keunggulan Asus VivoBook S S430UN hanya “soal warna” saja?
Well, sebenarnya tidak juga, karena notebook ini pun mengandalkan sejumlah keunggulan di dalamnya, sehingga harga minimum Rp 12,7 jutaan mungkin “terasa adil” bagi konsumennya. Lantas apa saja keunggulannya?
Desain Ringkas dengan ErgoLift
Asus VivoBook S S430UN dikemas dengan body yang cukup ringkas dengan bobot yang ringan. Notebook ini, hanya berbobot 1,4 kg dengan ketebalan 18mm. Diklaim Josh, dengan ukuran dan bobotnya, VivoBook S S430UN mudah dibawa kemana-mana oleh penggunanya yang kerap bekerja secara mobile.
Seperti seri Zenbook S UX391UA, notebook ini pun telah mengusung desain ErgoLift. Sekadar informasi, ErgoLift merupakan mekanisme di mana bagian bawah layar menjadi penyangganya, yang diklaim mampu meningkatkan kenyamanan penggunanya.
Desain ErgoLift juga dapat memaksimalkan kualitas audio sekaligus memaksimalkan sistem pendingin pada notebook. Sebab, dengan adanya ruang kosong di bagian bawah notebook, maka kualitas audio dan sirkulasi sistem pendingin menjadi lebih maksimal.
Layar NanoEdge
VivoBook S S430UN memiliki layar berukuran 14 inci dengan resolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel). Jika menyebutkan spesifikasi layarnya saja, tentu “kurang menarik” kan?
Makanya, Asus pun mengemas layar notebook andalannya ini dengan frame atau bezel yang lebih tipis dibandingkan notebook lain di kelasnya. Josh menjelaskan, pihaknya menggunakan teknologi NanoEdge Display di tiap sisi bezel-nya.
Itu artinya, rasio layar terhadap body VivoBook S S430UN jauh lebih besar, tepatnya menjadi 89%. Bahkan, Josh berani mengklaim, era penggunaan teknologi NanoEdge Display telah dimulai tahun ini.
“Era NanoEdge dimulai dari sekarang,” ucapnya.
Gunakan Intel Core Generasi 8
Notebook ini telah ditopang oleh spesifikasi yang mumpuni, untuk sekelas notebook “kelas Rp 12 jutaan”. VivoBook S S430UN ditenagai oleh dua opsi pilihan prosesor generasi 8, yakni Intel Core i5 8250U quad-core (6M Cache, up to 3,4 GHz) dan Intel Core i7 8550U quad-core (8M Cache, up to 4,0 GHz).
Disematkan juga GPU integrated, Intel UHD Graphics 620 dan GPU discrete Nvidia MX150 2GB GDDR5. Kemudian, VivoBook S S430UN pun telah menggunakan RAM 8GB DDR4, serta dual-storage 256GB SSD dan 1TB HDD.
Josh mengemukakan, notebook ini juga telah mendukung teknologi fast charging. Teknologi tersebut bernama Super Battery Technology, yang diklaim dapat mengisi baterai notebook hingga 60% dalam waktu kurang dari satu jam. (FHP)
