Telset.id, Jakarta – iPhone dikenal sebagai smartphone flagship dengan harga yang cukup mahal. Namun, di Turki harga iPhone menjadi yang paling mahal dibandingkan negara lain, dan ini bukan tanpa alasan.
Dikutip Telset dari Gizmochina pada Jumat (09/06/2023), harga jual iPhone di masing-masing negara memang berbeda. Tergantung dengan nilai tukar dollar dengan mata uang negara tersebut, jumlah produk, pajak dan rantai distribusi.
Sayangnya ada negara yang menjual iPhone dengan harga sangat mahal. Negara yang dimaksud adalah Turki yang selama 30 hari terakhir ini telah menaikan harga produk Apple sebanyak 3 kali.
Bahkan Turki dianggap sebagai negara dengan harga iPhone termahal di dunia. iPhone 14 Pro Max dengan ruang penyimpanan 1TB dijual dengan harga USD 1.599 atau Rp 23,7 jutaan di Amerika Serikat. Di Turki, harganya 2 kali lipat lebih mahal, yaitu USD 3.273 atau Rp 48,5 jutaan.
BACA JUGA:
- iPhone “Made in India” Mulai Produksi pada April 2024
- Dear Apple FanBoy, Ini Daftar iPhone yang Terima Update iOS 17
Begitu juga dengan iPhone 14 dengan memori 128 GB, yang dibanderol dengan harga USD 799 atau Rp 11,8 jutaan di Amerika Serikat. Sementara di Turki, harga iPhone terbaru ini melonjak menjadi USD 1818 atau Rp 26,9 jutaan.
Bukan tanpa sebab mengapa harga iPhone di Turki begitu mahal. Krisis ekonomi di Turki menyebabkan nilai mata uang Lira Turki anjlok tajam. Begitu juga dengan tarif pajak yang lebih tinggi, menyebabkan kenaikan harga produk impor.
Meski begitu, Apple ternyata hanya mendapatkan sedikit keuntungan dari harga yang tinggi tersebut, karena uang penjualan mayoritas masuk ke kas Pemerintah Turki dalam bentuk pajak.
Ditambah lagi dengan pemerintah setempat sangat otoriter sehingga tidak memikirkan daya beli masyarakat terhadap produk impor seperti iPhone. Hal ini membuat masyarakat Turki harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli iPhone.
BACA JUGA:
- Resmi Diluncurkan! Ini 7 Fitur Baru yang Dibawa iOS 17
- iPhone 14 Pro Max Jadi Smartphone Flagship Paling Laris di Dunia
Solusi lainnya, mereka mungkin harus terbang ke negara tetangga untuk mendapatkan iPhone dengan harga yang jauh lebih murah. Semoga saja kasus ini bisa segera teratasi, karena kalau dibiarkan maka penjualan iPhone di Turki bisa menurun tajam. [NM/IF]