Telset.id, Jakarta – Tahun lalu, Google membeli startup asal Inggris bernama Redux. Startup ini sendiri memiliki teknologi yang mungkinkan layar sebuah smartphone memiliki fungsi yang mirip seperti speaker.
Dengan akuisisi startup tersebut, Google kemungkinan akan segera mengembangkan smartphone yang benar-benar bezel-less atau fullscreen. Itu karena bisa saja komponen speaker akan dihilangkan, sehingga memberikan ruang lebih besar bagi layar ataupun komponen lain, hingga membuat smartphone memiliki kapasitas baterai yang besar.
[Baca juga: Vivo Pemer Smartphone dengan Sidik Jari di Layar]
Kemampuan layar yang bisa berfungsi sebagai sebuah speaker disebabkan oleh aktuator kecil yang hasilkan getaran pada layar, sehingga suara pun dapat disampaikan melalui layar.
Selain itu, Redux juga memungkinkan layar smartphone menghasilkan feedback berupa haptic atau sensasi sentuhan saat penggunanya mengetuk layar.
Dilansir dari PhoneArena, smartphone yang kemungkinan akan menggunakan teknologi ini adalah Google Pixel 3 dan juga Google Pixel 3 XL. Itu karena Google ingin membuat keduanya bisa menonjolkan sisi ketahanan baterai serta kualitas suara terbaik yang bisa dihasilkan oleh layar smartphone.
[Baca juga: MirraVis MultiView Screen, Main Dua Game di Satu Layar]
Redux sendiri dilaporkan telah memiliki 178 paten dengan 50 hak paten lainnya masih belum disetujui. Dikabarkan, proses akuisisi Redux oleh Google terjadi setelah startup itu memperoleh keuntungan sebesar USD 5 juta atau sekitar Rp 66,8 miliar. (FHP/HBS)