Google terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi teknologi terbaru, dan kali ini, perusahaan raksasa tersebut mengumumkan perubahan besar dalam ekosistem ChromeOS. Mulai hari ini, Google Assistant secara resmi digantikan oleh Gemini, asisten AI canggih yang telah menjadi andalan di berbagai platform Google. Perubahan ini menandai langkah besar dalam evolusi teknologi AI, sekaligus membawa fitur-fitur baru yang lebih inklusif bagi pengguna.
Perlahan, Gemini Menggantikan Google Assistant
Google telah memulai proses penggantian Google Assistant dengan Gemini di ChromeOS melalui pembaruan Chrome OS M134. Meskipun pembaruan ini sudah mulai diluncurkan secara stabil, prosesnya dilakukan secara bertahap. Artinya, tidak semua pengguna akan langsung mendapatkan akses ke Gemini setelah menginstal pembaruan terbaru.
Menurut catatan resmi dari Google, ketika pengguna mencoba mengaktifkan Google Assistant, mereka akan secara otomatis diarahkan ke aplikasi Gemini. Meskipun Gemini sudah bisa diakses di ChromeOS sebelumnya, pembaruan ini menandai akhir dari era Google Assistant di platform tersebut.
Antarmuka Baru dengan Ikon Gemini
Setelah transisi ini berlaku, pengguna akan melihat ikon Gemini yang berkilau di sudut kanan atas jendela launcher. Namun, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Misalnya, fitur “Hey Google” untuk memanggil Gemini belum tersedia di ChromeOS, meskipun sudah berfungsi dengan baik di platform seluler.
Selain itu, Gemini di ChromeOS akan ditawarkan sebagai Progressive Web App (PWA), bukan sebagai aplikasi native. Meskipun demikian, ini bukanlah hal yang buruk. Sebagai PWA, Gemini tetap menawarkan berbagai kemampuan baru yang lebih canggih dibandingkan pendahulunya.
Gemini 2.0: Kemampuan AI yang Lebih Canggih
Google telah meningkatkan kemampuan Gemini dengan beralih ke seri model Gemini 2.0. Dibandingkan dengan Google Assistant, Gemini menawarkan fasilitas percakapan bahasa alami yang jauh lebih baik. Tidak hanya itu, Gemini juga mampu menangani berbagai tugas kompleks seperti generasi gambar, analisis file, bantuan penulisan, dan banyak lagi.
Salah satu keunggulan utama Gemini adalah integrasinya yang erat dengan platform Google Workspace. Dengan menggunakan sistem “aplikasi” (sebelumnya dikenal sebagai ekstensi), Gemini dapat berinteraksi dengan alat-alat seperti Gmail, Docs, Calendar, dan Drive hanya dengan perintah suara atau teks. Selain itu, Gemini kini dapat memanfaatkan riwayat pencarian pengguna untuk memberikan respons yang lebih personal.
Fitur Unggulan Gemini
Gemini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih yang membuatnya semakin menarik. Misalnya, fitur Deep Research mampu melakukan analisis komprehensif dan terarah terhadap topik tertentu, kemudian menyajikan dokumen yang telah dikurasi dengan baik. Fitur ini merupakan salah satu keunggulan utama dari agen AI Gemini.
Selain itu, berkat sistem Gem, pengguna dapat membuat versi kustom dari chatbot Gemini untuk tugas-tugas tertentu tanpa perlu pengetahuan coding atau membayar langganan. Google juga telah mendorong penggunaan Gemini pada perangkat Chromebook Plus bersertifikasi, memperluas jangkauan fitur ini ke lebih banyak pengguna.
Slow Keys: Fitur Aksesibilitas Baru di ChromeOS
Selain penggantian Google Assistant dengan Gemini, ChromeOS M134 juga memperkenalkan fitur Slow Keys. Fitur ini dirancang khusus untuk pengguna dengan keterbatasan dexterity atau kondisi yang memengaruhi gerakan anggota tubuh dan jari. Slow Keys bekerja dengan menunda pendaftaran input, sehingga pengguna perlu menahan tombol lebih lama agar komputer mengenali penekanan tombol tersebut.
Pengguna dapat menyesuaikan durasi penundaan mulai dari pecahan detik hingga beberapa detik, tergantung pada tingkat kenyamanan mereka. Menurut Google, fitur ini akan mencegah penekanan tombol yang tidak disengaja, sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih baik.
Masa Depan ChromeOS dengan Gemini
Perubahan ini menandai babak baru dalam evolusi ChromeOS. Dengan menggantikan Google Assistant dengan Gemini, Google tidak hanya meningkatkan kemampuan AI-nya tetapi juga membawa fitur-fitur yang lebih inklusif dan ramah pengguna. Meskipun masih ada beberapa keterbatasan, seperti belum adanya dukungan untuk “Hey Google” di ChromeOS, langkah ini menunjukkan komitmen Google untuk terus berinovasi.
Dengan integrasi yang lebih baik dengan Google Workspace dan fitur-fitur canggih seperti Deep Research, Gemini siap menjadi asisten AI pilihan bagi pengguna ChromeOS. Selain itu, fitur Slow Keys menunjukkan bahwa Google juga peduli terhadap kebutuhan aksesibilitas, menjadikan ChromeOS platform yang lebih inklusif bagi semua pengguna.