Gemini AI Kini Sudah Terintegrasi di Google Workspace dengan Harga Baru

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Google baru saja mengumumkan langkah besar dalam pengembangan Gemini AI melalui kolaborasi dengan Associated Press dan peluncuran fitur baru untuk pengguna Google Workspace.

Dengan nama Gemini, AI ini dirancang untuk memperkaya pengalaman pengguna, terutama dalam lingkungan kerja bisnis dan enterprise, dengan menghadirkan kemampuan otomatisasi yang lebih canggih.

Langkah ini mencerminkan ambisi Google untuk bersaing di sektor AI, khususnya dalam menghadirkan solusi praktis yang dapat meningkatkan produktivitas.

BACA JUGA:

Pengguna Google Workspace di tingkat bisnis dan enterprise akan segera merasakan manfaat dari fitur Gemini AI tanpa biaya tambahan. Google menyatakan bahwa fitur ini akan diluncurkan bertahap, dimulai dengan pelanggan bisnis pada minggu ini, sedangkan pengguna enterprise akan mendapat akses pada akhir Januari.

Gemini akan diintegrasikan ke dalam seluruh ekosistem aplikasi Workspace, seperti Gmail, Docs, Sheets, Slides, dan Meet. Beberapa fungsi utama Gemini mencakup:

  • Pembuatan Email Otomatis di Gmail: Membantu pengguna menyusun email dengan cepat dan efisien.
  • Analisis Data di Sheets: Menghasilkan grafik dan rumus secara otomatis untuk mempermudah pengolahan data.
  • Kreasi Presentasi di Slides: Membuat gambar dan deck presentasi yang profesional.
  • Asisten Digital di Meet: Bertindak sebagai stenografer digital selama rapat berlangsung.

Selain itu, fitur NotebookLM Plus juga akan tersedia. Alat ini berfungsi sebagai platform penelitian berbasis AI yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dengan lebih efektif.

Di sisi lain, Google juga mengumumkan kerja sama dengan Associated Press (AP) untuk membangun aliran informasi real-time di Gemini. Meskipun detail proyek ini masih terbatas, Google menggambarkan fitur ini sebagai alat yang akan memberikan pembaruan informasi terkini kepada pengguna.

Pendekatan ini mengindikasikan upaya Google untuk memperluas fungsi Gemini menjadi lebih dari sekadar alat produktivitas, tetapi juga sumber informasi yang dinamis.

Jaffer Zaidi, Wakil Presiden Kemitraan Berita Global Google, menjelaskan bahwa data dari AP akan membantu meningkatkan kualitas produk AI Google. “Ini akan menjadi alat yang sangat berguna bagi pengguna yang mencari informasi terkini,” tambahnya.

Dalam pengumumannya, Google pun memperbarui skema harga untuk layanan Workspace dengan Gemini. Sebelumnya, pelanggan pada paket Business Standard dengan tambahan Gemini membayar sekitar USD 32 (sekitar Rp 480.000) per pengguna per bulan. Kini, dengan integrasi langsung Gemini ke Workspace, biaya berkurang menjadi hanya USD 14 (sekitar Rp 210.000) per pengguna per bulan.

Menurut Google, perubahan ini akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan tanpa menaikkan biaya secara signifikan. Dengan hanya menambahkan USD 2 (sekitar Rp 30.000) dari biaya Workspace tanpa Gemini, pengguna kini mendapatkan akses ke fitur AI canggih dengan perlindungan data tingkat enterprise.

Integrasi AI Gemini ke Google Workspace menunjukkan keseriusan Google untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggannya. Fitur ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan produktivitas di era digital, terutama bagi perusahaan yang ingin mengotomatisasi tugas-tugas rutin.

Namun, penting untuk dicatat bahwa keberhasilan implementasi teknologi ini juga tergantung pada seberapa baik perusahaan dapat mengadopsi AI dalam operasional sehari-hari. Dengan perlindungan data tingkat enterprise yang dijanjikan, Gemini menjadi solusi yang menarik bagi organisasi yang mengutamakan keamanan informasi.

BACA JUGA:

Bagi pengguna Google Workspace, integrasi Gemini adalah peluang untuk memanfaatkan teknologi terkini tanpa investasi tambahan yang besar. Hal ini tidak hanya memberikan nilai tambah, tetapi juga memperkuat daya saing Google dalam pasar AI yang semakin kompetitif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI