Telset.id – Performa powerful dan stabil untuk menunjang aktivitas gaming menjadi salah satu penilaian para konsumen ketika ingin meminang smartphone baru. Maklum saja, saat ini, banyak game Android bergrafis tinggi yang bisa dinikmati secara maksimal di smartphone dengan spesifikasi mumpuni, seperti Samsung Galaxy A80 misalnya.
Sekadar informasi, Samsung Galaxy A80 ditopang oleh prosesor octa-core (2×2.2 GHz Kryo 470 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 470 Silver) Snapdragon 730G.
Prosesor ini terbilang anyar, karena baru saja diperkenalkan Qualcomm sebagai seri tertinggi dari seri Snapdragon 700 yang kecepatannya mendekati seri Snapdragon 800, beberapa waktu lalu.
{Baca juga: 5 Langkah Penting Proses Mengedit Video di Smartphone}
Terus, apa bedanya dengan Snapdragon 730 biasa? 730G punya GPU atau pemrosesan grafis yang ditingkatkan kemampuannya hingga 15% dibandingkan yang 730 biasa. Makanya, Galaxy A80 sangat cocok digunakan untuk main berbagai game berat.
Didukung juga RAM 8GB, ROM 128GB tanpa dukungan microSD, dan baterai berkapasitas 3,700 mAh yang didukung teknologi fast charging 25W.
Nah, berbicara soal game berat, kami kali ini akan melakukan gaming test Samsung Galaxy A80. Gak tanggung-tanggung, kami bakal memainkan 5 game Android terberat, seperti PUBG Mobile, F1 Mobile, Life After, Asphalt 9, dan PES 2019 untuk gaming test kali ini.
Tapi sebelum gaming test, kami bakal melakukan benchmark Samsung Galaxy A80 terlebih dahulu. Kami menggunakan aplikasi 3DMark yang merupakan benchmark untuk mengukur kinerja grafis serta GPU dan CPU dari smartphone.
Kami menggunakan pengujian Sling Shot dan Sling Shot Extreme yang biasa digunakan untuk menjajal kemampuan smartphone flagship dengan tolak ukur OpenGL ES 3.0 (Sling Shot) dan OpenGL ES 3.2 (Sling Shot Extreme).
{Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Lensa 3D ToF di Smartphone}
Di dalamnya, terdapat pengujian berupa render video, dan tugas grafis berat lainnya, termasuk menampilkan konten hingga maksimal 2560 x 1440 piksel.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy A80 mampu mencatatkan perolehan skor yang cukup baik. Untuk Sling Shot Extreme, smartphone ini mencetak skor 1.953 untuk Open GL ES 3.1 dan 1.855 untuk Vulkan. Sementara Sling Shot, A80 mendapatkan 2.844 poin. Berikut rincian dalam grafik hasil benchmark Galaxy A80:
Sekarang gaming test. Empat dari lima game, yakni PUBG Mobile, Life After, Asphalt 9, dan PES 2019 bisa dimainkan secara baik dan maksimal di 30 fps sampai 40 fps secara stabil. Keempat game tersebut dapat dimainkan tanpa adanya penurunan frame rate secara signifikan.
Tapi untuk F1 Mobile, Samsung Galaxy A80 terlihat cukup kewalahan. Smartphone ini hanya mampu memainkan game balap jet darat tersebut di 20 fps sampai 30 fps maksimal saja, dengan adanya beberapa penurunan frame rate yang cukup naik turun.
Cukup terasa pengalaman lag saat bermain game ini. Apalagi, saat start pertama ketika terdapat puluhan mobil F1 yang berada dalam satu gameplay, ditambah banyaknya objek atau ornamen lain di dalam game.
Tapi bila ditarik satu kesimpulan, performa smartphone ini mampu mendukung segala aktifitas gaming para penggunanya. Ditambah lagi, terdapat tools gaming pada A80 bernama Game Launcher.
{Baca juga: Review Samsung Galaxy A80: Smartphone Eksperimen Terbaik!}
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk “ngoprek” mesin smartphone mereka ketika bermain game. Apakah ingin fokus untuk ketahanan baterai, performa seimbang, atau performa maksimal yang pastinya bertujuan untuk meningkatkan pengalaman saat bermain game favorit. (FHP/HBS)