Telset.id, Jakarta – Sudah sekitar sebulan duo Galaxy S9 dan S9+ resmi diluncurkan. Kini giliran Galaxy Note 9 yang bersiap “naik pentas”. Beberapa bocoran tentang perangkat ini telah muncul sebelumnya, dan kini penerus Note 8 tersebut telah menampakkan diri di situs benchmarking, Geekbench.
Terungkap jika phablet ini sukses mendapatkan skor 2.190 poin untuk single-core dan 8.806 poin untuk multi-core. Selain itu, dengan diberikannya nama model Samsung SM-N960U yang mengindikasikan jika model tersebut bakal dijual di wilayah Amerika Utara.
Dugaan itu menguat karena di dalamnya terdapat mesin utama Snapdragon 845 yang juga didukung oleh RAM sebesar 6GB. Seperti diketahui, Samsung biasanya “membagi” smartphone andalannya menjadi dua tipe yang dibagi berdasarkan region.
Baca juga: Samsung Galaxy Note 9 Sudah Pakai Teknologi 5G?
Untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan sebagian wilayah Asia termasuk Indonesia, menggunakan chipset Samsung Exynos. Sedangkan untuk wilayah Amerika dan China menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon.
Yang menarik, seperti dilansir dari GSMArena, Galaxy Note 9 sudah berjalan di atas Android 8.1 Oreo. Sementara seperti kita tahu, duo Galaxy S9 dan S9+ yang diluncurkan akhir Februari lalu menggunakan sistem operasi Android 8.0 Oreo.
Itu artinya, Galaxy Note 9 akan menjadi smartphone Samsung pertama yang berjalan di atas sistem operasi Android 8.1 Oreo. Namun hal ini tidak terlalu mengejutkan, jika melihat kebiasaan Samsung mengatur siklus produk baru mereka.
Jika Anda masih ingat pada tahun lalu, raksasa elektronik Korea Selatan itu merilis duo Galaxy S8 dengan Android 7.0, sementara Galaxy Note8 mendapat Android 7.1.1 di hari pertama peluncurannya.
Sebelumnya, Galaxy Note 9 kabarnya akan disematkan teknologi 5G di dalamnya. Dugaan ini mencuat setelah Samsung berencana mengubah teknologi antena Laser Direct Structuring (LDS) ke teknologi terbaru bernama High Frequency Range (HRC).
Baca juga: Samsung Gerak Cepat Siapkan Galaxy Note 9
Dengan penggunaan teknologi HRC, Samsung Galaxy Note 9 mungkin akan dikemas dengan body yang tipis meski kabarnya baterai yang ditanamkan pada phablet itu berukuran cukup besar, tepatnya 3,850 mAh.
Galaxy Note 9 juga kabarnya akan segera diperkenalkan menjelang akhir tahun 2018. Itu karena dua firmware dengan nomor versi N960FXXE0ARB7 dan N960FXXU0ARC5 sedang dikembangkan dan diuji oleh Samsung.
Pada firmware itu, Samsung kemungkinan akan menyematkan teknologi sensor sidik jari dalam layar untuk pertama kalinya. (FHP/HBS)
