Telset.id – Flappy Bird, game fenomenal yang pernah mendominasi dunia smartphone, akhirnya akan kembali setelah 10 tahun. Game ini dikenal karena konsepnya yang sederhana namun sangat adiktif, yang membuatnya menghasilkan puluhan ribu dolar (setara sekitar Rp760 juta) per hari di masa kejayaannya. Namun, dalam keputusan yang mengejutkan, Dong Nguyen, pengembang asal Vietnam, memilih untuk menarik game ini dari App Store dan Play Store pada tahun 2014. Alasannya? Demi kebaikan pengguna, karena ia khawatir permainan ini membuat kecanduan.
Namun, setelah satu dekade, Flappy Bird akan segera hadir kembali. Menurut berita yang dilansir dari situs resmi Flappy Bird Foundation, sebuah kelompok penggemar berhasil memperoleh hak atas game ini. Meski Dong Nguyen tidak terlibat dalam pengembangannya saat ini, ia dikabarkan ikut dalam proses negosiasi hak cipta. Tim baru ini tengah mempersiapkan peluncuran ulang game tersebut dengan harapan menarik perhatian sebanyak mungkin dari para penggemar lama maupun pengguna baru.
Flappy Bird Kembali dengan Fitur Baru
Kembalinya game lawas ini telah diumumkan melalui situs web resmi yang masih sederhana, hanya berisi tautan menuju akun media sosial mereka di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dan Telegram. Meski tanggal rilis pastinya belum diumumkan, situs tersebut menginformasikan bahwa game ini akan tersedia di toko aplikasi populer seperti Google Play Store dan Apple App Store dalam waktu dekat.
Salah satu perubahan besar yang ditunjukkan dalam trailer pendek di akun media sosialnya adalah hadirnya sistem progresi mirip dengan Candy Crush. Pemain akan menghadapi ratusan level dengan tujuan pencapaian skor tertentu. Estetika pixel art khas yang menampilkan pipa hijau ala Super Mario Bros akan tetap dipertahankan, namun kini dengan dunia yang lebih bervariasi. Selain itu, game ini juga akan menghadirkan karakter yang dapat di-unlock, memberikan variasi lebih banyak dalam pengalaman bermain.
Baca Juga :
Tantangan yang Dihadapi di Era Game Mobile Modern
Kehadiran kembali Flappy Bird di era yang sudah sangat berbeda tentu menghadirkan tantangan tersendiri. Saat ini, preferensi pengguna terhadap game mobile telah berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan platform gaming. Meski demikian, kekuatan nostalgia tidak dapat diremehkan. Banyak pemain yang mungkin merindukan permainan yang membawa mereka kembali ke masa-masa awal game mobile.
Menurut informasi yang dilansir dari berbagai sumber, salah satu alasan Flappy Bird dihapus dari toko aplikasi sepuluh tahun lalu adalah kekhawatiran Nguyen akan kecanduan yang dialami oleh para pemainnya. Meski game tersebut menghasilkan sekitar USD 50.000 (sekitar Rp760 juta) per hari dari iklan, Nguyen lebih memilih untuk menarik game tersebut demi alasan moral. Keputusan tersebut tetap diingat banyak orang sebagai langkah yang tidak biasa di industri game, di mana keuntungan sering kali menjadi prioritas utama.
Bagaimana Potensi Kesuksesan Flappy Bird di Masa Kini?
Dengan adanya fitur baru dan komunitas penggemar yang kuat di belakangnya, akan menarik untuk melihat apakah Flappy Bird bisa kembali mengulang kesuksesan yang sama seperti sebelumnya. Namun, mengingat banyaknya perubahan dalam industri game dan preferensi pemain, kemungkinan besar kesuksesan besar seperti yang dialami di masa lalu tidak akan mudah dicapai lagi.
Meskipun demikian, kembalinya Flappy Bird tetap menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya, terutama mereka yang pernah menikmati sensasi frustrasi dan kesenangan dalam mengendalikan burung kecil melewati pipa-pipa yang sulit. Dengan tambahan fitur dan variasi gameplay, game ini mungkin akan menawarkan pengalaman yang segar namun tetap mengedepankan elemen nostalgia yang kuat.
Bagi Anda yang penasaran dengan kembalinya Flappy Bird, pantau terus media sosial mereka dan ikuti perkembangan terbaru melalui akun X dan Telegram resminya. Siapkan diri Anda untuk kembali terjun ke dunia yang sederhana namun memikat, di mana satu sentuhan layar dapat membawa Anda pada rasa frustrasi yang mengasyikkan.
