Fitur Alat Bantu Dengar AirPods Pro Dapat Lampu Hijau dari FDA

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Apple sedang mempersiapkan inovasi baru melalui AirPods Pro generasi kedua yang akan dilengkapi dengan fitur alat bantu dengar. Kini, fitur Alat Bantu Dengar dari Apple ini telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) untuk digunakan sebagai alat bantu dengar yang dijual bebas (OTC).

Fitur baru ini dirancang khusus untuk orang dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Jadinya, fitur ini menjadi solusi praktis bagi mereka yang membutuhkan bantuan pendengaran tanpa harus melalui prosedur rumit seperti tes medis atau resep dokter.

Keputusan ini mengikuti kebijakan FDA yang dikeluarkan pada tahun 2022. Pada tahun tersebut FDA mengizinkan orang dewasa dengan gangguan pendengaran tidak terlalu parah untuk menggunakan alat bantu dengar konsumen tanpa memerlukan pemasangan profesional.

BACA JUGA:

Fitur alat bantu dengar pada AirPods Pro ini memberikan alternatif mudah bagi banyak orang yang sebelumnya merasa kesulitan mendapatkan alat bantu pendengaran dengan cepat dan efisien.

Menurut FDA, Uji Pendengaran berbasis perangkat lunak Apple yang hadir dalam AirPods Pro menunjukkan hasil yang sebanding dengan pemasangan profesional. Kinerja fitur ini setara dalam hal amplifikasi suara di telinga serta meningkatkan pemahaman ucapan di lingkungan yang bising.

Tidak hanya itu, FDA juga menyatakan bahwa tidak ada laporan “kejadian buruk” yang ditemukan dari penggunaan AirPods Pro sebagai alat bantu dengar. Fitur ini akan tersedia dalam pembaruan iOS 18 yang diluncurkan pada 16 September mendatang.

Prosesnya dimulai dengan uji pendengaran melalui iPhone atau iPad yang telah dipasangkan dengan AirPods Pro. Pengguna diminta memastikan bahwa earbud terpasang dengan baik di telinga, dan kemudian fitur akan mengaktifkan peredam bising aktif (ANC).

Uji pendengaran ini meminta pengguna untuk mengetuk layar setiap kali mendengar nada di telinga kiri atau kanan. Setelah uji pendengaran selesai, hasilnya akan langsung terlihat di aplikasi Kesehatan iOS.

Pengguna dapat memantau perkembangan pendengaran mereka dari waktu ke waktu dan, jika diperlukan, hasilnya bisa dibagikan kepada ahli audiologi. Jika uji pendengaran menunjukkan adanya gangguan pendengaran yang lebih parah, pengguna akan disarankan untuk mencari bantuan medis profesional, karena fitur ini hanya disetujui untuk mereka dengan gangguan ringan hingga sedang.

Apple mengembangkan fitur alat bantu dengar ini dengan data dari 150.000 audiogram dunia nyata serta jutaan simulasi untuk memastikan akurasi dan efektivitasnya. Proses pengajuan fitur ini kepada FDA melalui jalur pra-pemasaran De Novo, yang dikhususkan untuk perangkat baru yang dianggap memiliki risiko minimal bagi pengguna.

Dengan hadirnya fitur ini, AirPods Pro bukan hanya perangkat audio biasa, tetapi juga berfungsi sebagai alat bantu dengar canggih yang dapat diakses siapa saja. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap alat bantu pendengaran, terutama bagi mereka yang membutuhkan solusi praktis dan efektif.

Fitur Alat Bantu Dengar pada AirPods Pro akan memberikan pengalaman baru bagi pengguna yang selama ini kesulitan mendengar di lingkungan yang bising atau dalam situasi tertentu. Ini adalah langkah besar dalam dunia teknologi kesehatan yang terus berkembang, membawa solusi inovatif langsung ke tangan konsumen tanpa harus melalui proses rumit.

BACA JUGA:

Bagi pengguna yang tertarik dengan fitur ini, pastikan Anda memiliki AirPods Pro generasi kedua, karena perangkat ini diperlukan untuk menggunakan fitur alat bantu dengar. Apple terus berkomitmen untuk memberikan teknologi terbaik yang tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penggunanya. [FY/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI