Google baru saja meluncurkan seri Pixel 9, yang dilengkapi dengan perangkat keras mutakhir seperti prosesor Tensor G4 dan RAM besar yang menjamin performa yang cepat dan tahan lama. Namun, keunggulan utama dari seri Pixel 9 terletak pada integrasi fitur AI terbaru yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna.
Dalam sebuah blog post yang dipublikasikan oleh Sameer Samat, Presiden Ekosistem Android Google, dinyatakan bahwa Android sedang bertransformasi dengan Gemini, asisten AI yang kini menjadi inti dari sistem operasi. “Dengan Gemini yang terintegrasi mendalam ke dalam Android, kami sedang membangun ulang sistem operasi dengan AI sebagai “inti-nya”, dan mendefinisikan ulang apa yang dapat dilakukan oleh ponsel,” tulis Samat.
Fitur AI di Pixel 9
Gemini Overlays dan Gemini Live
Gemini, chatbot AI yang didukung oleh Google, akan menjadi asisten default di seluruh lini Pixel 9, termasuk Pixel 9 Pro dan Pixel 9 Pro XL. Dengan menekan tombol daya ponsel, pengguna dapat langsung mengakses Gemini untuk mengajukan pertanyaan tentang konten yang ada di layar mereka, seperti mencari informasi spesifik tentang video YouTube yang sedang ditonton. Pengguna juga dapat membuat gambar langsung dari overlay ini dan menarik serta meletakkannya ke aplikasi yang sedang digunakan, atau mengunggah foto ke overlay dan bertanya kepada Gemini tentang gambar tersebut.
Bagi mereka yang memilih Pixel 9 Pro, yang dibanderol mulai dari Rp 15 juta, Google juga menawarkan satu tahun gratis untuk Google One AI Premium Plan. Layanan ini biasanya berharga Rp 300 ribu per bulan dan mencakup penyimpanan awan 2 TB serta akses ke Gemini Advanced. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencoba Gemini langsung di produk Google seperti Gmail dan Docs untuk membantu merangkum teks dan percakapan. Selain itu, Gemini Live juga memungkinkan percakapan alami dengan Gemini tentang berbagai topik, dengan suara yang sangat mirip dengan manusia.
Fitur Kamera dan Foto
Google juga memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengalaman fotografi di Pixel 9. Fitur baru yang disebut Add Me memungkinkan pengguna mengambil foto grup dan menambahkan foto fotografer secara terpisah, menghasilkan gambar yang lengkap tanpa memerlukan bantuan orang lain. Sementara itu, Magic Editor yang didukung AI dapat menyarankan pemotongan terbaik dan bahkan memperluas gambar dengan mengisi detail menggunakan AI generatif. Fitur Reimagine memungkinkan pengguna menambahkan elemen seperti daun musim gugur atau membuat rumput lebih hijau, yang memperkaya gambar tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang keaslian memori yang dihasilkan.
Circle to Search dan Call Notes
Fitur Circle to Search sekarang memungkinkan pengguna untuk tidak hanya mencari tetapi juga berbagi apa pun yang mereka lihat di layar dengan hanya melingkarinya. Sementara itu, fitur baru Call Notes akan secara otomatis menyimpan ringkasan pribadi dari setiap panggilan telepon, sehingga pengguna dapat merujuk kembali ke transkrip untuk menemukan informasi penting seperti waktu janji, alamat, atau nomor telepon.
Masa Depan Smartphone dengan AI
Google jelas berfokus pada integrasi AI yang lebih dalam ke dalam perangkat keras dan perangkat lunaknya, terutama dengan Pixel 9 yang menandai langkah besar dalam evolusi smartphone. Dengan fitur-fitur seperti Gemini, Magic Editor, dan Circle to Search, pengguna dapat mengharapkan pengalaman yang lebih intuitif dan personal yang memanfaatkan kekuatan AI untuk tugas sehari-hari.
Pixel 9 bukan hanya tentang kecepatan dan kekuatan, tetapi tentang bagaimana AI dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi, membuat hidup lebih mudah, dan mungkin sedikit lebih pintar.
