Telset.id, Jakarta – Industri perangkat wearable terus berkembang di era sekarang, dan kini Emteq Labs resmi menghadirkan dengan pendekatan baru melalui smartglasses Sense yang bisa melacak emosi dan pola makan.
Berbeda dari kacamata pintar lain seperti Ray-Ban Meta atau Solos AirGo Vision yang fokus pada kamera eksternal dan fitur augmented reality, Emteq Labs menargetkan aspek kesehatan dengan mengukur ekspresi wajah dan pola makan pengguna.
CEO Emteq Labs, Steen Strand, menekankan bahwa adopsi perangkat wearable berbasis kesehatan seperti Apple Watch yang sukses dengan fitur pemantauan kebugaran menginspirasi mereka untuk membawa kacamata pintar ke level yang lebih fungsional.
BACA JUGA:
- Berubah Haluan, Kini Apple Fokus Kembangkan VisionOS untuk Kacamata Pintar
- Xiaomi Smart Glasses, Kacamata Pintar dengan Banyak Fitur
Sense smartglasses dikembangkan dengan tujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai emosi dan kebiasaan makan, dua aspek yang selama ini sulit diukur dengan perangkat wearable konvensional seperti smartwatch atau smart ring.
Pelacakan Emosi Emteq Labs Sense
Teknologi dalam Emteq Labs Sense memungkinkan pemantauan emosi pengguna dengan presisi tinggi tanpa menggunakan kamera. Kacamata ini dilengkapi dengan sensor tanpa lensa yang mendeteksi pergerakan dan tekstur kulit, termasuk otot yang mengangkat alis atau menggerakkan pipi.
Menurut Dr. Charles Nduka, pendiri Emteq Labs yang juga seorang ahli bedah rekonstruksi wajah, perangkat ini dikembangkan dari penelitian tentang ekspresi wajah di luar lingkungan klinis.
Data yang dikumpulkan kacamata ini dapat mengidentifikasi perubahan suasana hati sepanjang hari dan membantu mengukur tingkat stres dengan lebih akurat dibandingkan smartwatch atau smart ring.
Perangkat seperti Oura Ring hanya bisa menunjukkan bahwa pengguna mengalami stres berdasarkan detak jantung atau suhu tubuh, tetapi tidak dapat menjelaskan penyebabnya. Dengan Sense smartglasses, pengguna dapat melihat secara langsung kapan dan bagaimana ekspresi wajah mereka berubah, memberikan wawasan lebih dalam mengenai kondisi emosional mereka.
Pemantauan Pola Makan Emteq Labs Sense
Selain mengukur ekspresi wajah, sensor di bagian pelipis kacamata dapat menganalisis pola makan pengguna. Sensor ini melacak pergerakan rahang dan mengukur kecepatan mengunyah, faktor yang berhubungan langsung dengan asupan kalori dan kesehatan metabolisme.
Menurut Dr. Nduka, kecepatan mengunyah makanan memiliki dampak signifikan terhadap metabolisme seseorang. Jika seseorang makan terlalu cepat, perut tidak memiliki waktu cukup untuk mengirim sinyal kenyang ke otak, sehingga berpotensi menyebabkan konsumsi kalori berlebih.
Dengan data yang dikumpulkan oleh smartglasses ini, pengguna dapat mengetahui berapa lama mereka makan, seberapa sering mereka ngemil, serta apakah pola makan mereka sehat atau tidak.
Teknologi ini bahkan mampu membedakan aktivitas seperti makan, berbicara, atau tertawa dengan akurasi 95%, sehingga data yang dikumpulkan lebih spesifik dan bisa digunakan untuk memperbaiki kebiasaan makan. Selain itu, kacamata ini juga memiliki kamera kecil di bagian luar, yang dapat digunakan untuk mengambil foto makanan dan menghitung asupan kalori menggunakan AI, menghilangkan kebutuhan akan aplikasi pelacak makanan di ponsel.
Saat ini, Emteq Labs sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut untuk menyempurnakan desain Sense smartglasses. Strand menyebut bahwa butuh sekitar dua tahun untuk membuat kacamata ini lebih ringkas dan seukuran dengan Ray-Ban Meta, tetapi fitur pemantauan makan sudah bisa diimplementasikan dalam ukuran yang ada saat ini.
Sedangkan , Sense masih berupa developer kit tertutup, dan Emteq Labs bekerja sama dengan mitra di bidang kesehatan emosional dan nutrisi untuk mengoptimalkan penggunaan data mereka.
BACA JUGA:
- Meta Buka Pop-Up Store untuk Kacamata Pintar Ray-Ban
- Meta Jalin Kerjasama Jangka Panjang dengan Ray-Ban
Dalam jangka panjang, perusahaan juga berencana berkolaborasi dengan produsen perangkat keras untuk menciptakan versi yang lebih menarik secara desain dan lebih nyaman digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kacamata pintar ini juga memiliki potensi penggunaan lain, seperti dalam analisis sentimen saat seseorang menonton film pra-rilis atau dalam penelitian psikologi. Dengan pendekatan yang berfokus pada data kesehatan, Emteq Labs Sense menjadi inovasi unik yang melampaui sekadar pengganti smartphone untuk wajah.