Elon Musk Mau Tingkatkan Valuasi X Hingga $44 Miliar, Apa Tujuannya?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Elon Musk kembali menarik perhatian dengan rencananya untuk meningkatkan valuasi X (sebelumnya Twitter) menjadi sebanyak $44 miliar.

Langkah ini muncul di tengah laporan terbaru Bloomberg yang mengindikasikan bahwa perusahaan tengah dalam pembicaraan untuk mencari pendanaan baru.

Namun, angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan valuasi yang diberikan oleh Fidelity, yang memperkirakan nilai X hanya sekitar $9,4 miliar hanya 20% dari harga yang dibayarkan Musk saat mengakuisisi Twitter pada 2022.

BACA JUGA:

Ketika Musk membeli Twitter seharga $44 miliar, ia langsung melakukan perubahan drastis, termasuk pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Sejak itu, platform mengalami penurunan pengguna dan pengiklan, sementara alternatif seperti Threads, Mastodon, dan Bluesky mulai menarik perhatian.

Meski demikian, Musk tampaknya bertekad untuk mengembalikan nilai investasinya. Keputusan Musk untuk menaikkan valuasi X juga dapat dikaitkan dengan keberhasilan perusahaannya yang lain.

Tesla mengalami kenaikan harga saham hingga 40%, SpaceX kini bernilai sekitar $350 miliar, dan xAI, perusahaan kecerdasan buatan miliknya, dikabarkan sedang mencari pendanaan dengan target valuasi $75 miliar. Dengan tren positif di sektor lain, Musk kemungkinan ingin membawa X sejajar dengan perusahaan-perusahaan besarnya yang lain.

Selain berusaha meningkatkan valuasi X, Musk juga aktif dalam industri kecerdasan buatan. Ia mendirikan OpenAI bersama Sam Altman sebelum akhirnya keluar dari perusahaan tersebut.

Sejak itu, Musk kerap mengkritik Altman, terutama setelah OpenAI beralih dari organisasi nirlaba menjadi perusahaan berbasis keuntungan. Untuk menyaingi OpenAI, Musk membentuk xAI dan baru-baru ini merilis model AI terbaru, Grok-3.

Musk bahkan mengajukan tawaran sebesar $97,4 miliar untuk mengakuisisi OpenAI, meski tawaran tersebut telah ditolak oleh dewan direksi OpenAI. Namun, langkah ini menunjukkan ambisinya dalam mengembangkan AI, yang kini menjadi salah satu sektor teknologi paling kompetitif di dunia.

BACA JUGA:

Dengan upaya Musk untuk meningkatkan valuasi X dan ekspansinya di bidang kecerdasan buatan, masa depan platform media sosial ini masih belum pasti. Apakah Musk akan berhasil membawa X kembali ke valuasi awalnya, atau justru platform ini akan terus mengalami penurunan? Hanya waktu yang bisa menjawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI