Telset.id, Jakarta – Wistron, manufaktur iPhone 8 Plus terbesar kedua di dunia, dituduh menggunakan komponen tahan air ilegal dalam proses produksi smartphone tersebut. Akibat kejadian itu, produksi iPhone 8 Plus terancam dihentikan selama lebih kurang dua pekan.
Menurut Phone Arena, manufaktur asal China tersebut diduga menggunakan komponen tahan air abal-abal yang tak sesuai ketentuan dalam proses produksi iPhone 8 Plus. Hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan Apple.
Berdasarkan informasi, Wistron sudah memberi penalti kepada jajaran eksekutif supaya bisa mendapatkan kembali kepercayaan dari Apple. Wistron juga menyatakan bahwa proses produksi iPhone 8 Plus tidak berhenti alias berjalan seperti biasa.
Dan, meskipun sudah ada iPhone 8 Plus yang menggunakan suku cadang tidak resmi untuk bagian tahan air, Wistron mengklaim hingga sekarang belum ada kasus yang muncul. Artinya, belum ada iPhone 8 Plus yang gagal dalam uji tahan air oleh pengguna.
[Baca juga: Apple Jual iPhone 7 Rekondisi, Berapa harganya?]
Pihak Wistron menyatakan pula, iPhone 8 Plus tidak ada penurunan produksi selama dua minggu. Produksi masih tetap normal. Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa produksi memang turun atau berhenti, namun tidak sampai waktu dua minggu.
Lebih lanjut, mereka tidak bersedia memberi komentar terkait respons Apple. Pihak Apple pun belum bisa dimintai klarifikasi mengenai kabar itu. [SN/HBS]
