Telset.id, Jakarta – Persaingan chipset di pasar Android semakin memanas, dengan akan segera diluncurkannya MediaTek Dimensity 9400. Chip flagship terbaru MediaTek ini dirancang untuk menantang Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 dan Samsung Exynos 2500. Nah, mendekati peluncurannya, beberapa bocoran spesifikasi MediaTek Dimensity 9400 kembali terkuak.
Ya, laporan menyebut, chip MediaTek akan membawa berbagai peningkatan kinerja, terutama di sektor performa dan efisiensi. MediaTek Dimensity 9400 sendiri akan menjadi penerus dari Dimensity 9300 dan diharapkan meluncur pada Oktober 2024.
Chip ini siap bersaing dengan Apple A18 Pro, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4, serta Samsung Exynos 2500. Salah satu sorotan dari Dimensity 9400 adalah transisi dari proses manufaktur TSMC 4nm ke node N3E 3nm generasi kedua.
BACA JUGA:
- Tempel Snapdragon 8 Gen 4, Dimensity 9400 akan Rilis Lebih Awal
- Peningkatan Single-core MediaTek Dimensity 9400 Capai 30%
Perubahan pada node diperkirakan akan membawa peningkatan performa dan efisiensi energi, menjadikan Dimensity 9400 unggul dalam hal daya tahan baterai dan manajemen suhu. Chip ini juga akan lebih unggul dalam menangani tugas-tugas berbasis AI, yang semakin penting di perangkat mobile modern.
Dimensity 9400 akan menjadi chipset pertama di industri yang menggunakan memori LPDDR5X dari Samsung, dengan kecepatan transfer data mencapai 10,7 Gbps. Peningkatan ini diperkirakan akan meningkatkan kinerja AI pada perangkat, termasuk untuk fitur seperti voice-to-text yang lebih cepat dan akurat.
Rumor menunjukkan bahwa chipset ini akan menawarkan peningkatan performa CPU single-core sebesar 30% dan peningkatan kemampuan Neural Processing Unit (NPU) hingga 40% dibandingkan pendahulunya.
MediaTek diprediksi akan memperkenalkan Dimensity 9400 pada Oktober 2024, mengikuti pola peluncuran seri flagship sebelumnya. Chipset Dimensity 9000, 9200, dan 9300 semuanya dirilis pada kuartal keempat masing-masing tahun 2021, 2022, dan 2023. Mengikuti tren ini, Dimensity 9400 kemungkinan besar juga akan diperkenalkan pada kuartal keempat tahun ini.
Meskipun belum ada tanggal pasti yang dikonfirmasi, laporan dari media Tiongkok menunjukkan bahwa tanggal 14 Oktober 2024 menjadi waktu yang mungkin. Pada tanggal tersebut, Vivo dijadwalkan meluncurkan seri smartphone X200, yang kemungkinan besar akan menggunakan Dimensity 9400 sebagai chipset utama.
Chipset Dimensity 9400 akan punya konfigurasi CPU tri-cluster octa-core, sebagaimana terungkap dalam daftar Geekbench AI benchmark. Chip ini akan menampilkan satu inti performa tinggi Cortex-X5 dengan kecepatan 3,63 GHz, tiga inti Cortex-X4 dengan kecepatan 2,80 GHz, dan empat inti Cortex-A725 yang beroperasi pada 2,10 GHz untuk tugas-tugas ringan sehari-hari.
Dibandingkan dengan Dimensity 9300, ada peningkatan signifikan pada kecepatan clock, terutama pada inti utama yang meningkat dari 3,25 GHz menjadi 3,63 GHz. Namun, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 dikabarkan mencapai kecepatan clock puncak 4,32 GHz, sementara Apple A18 Pro dikabarkan mencapai 4,04 GHz.
Meskipun belum ada hasil benchmark resmi, rumor menyebutkan bahwa Dimensity 9400 akan mencapai skor single-core Geekbench 6 sebesar 2700, naik 19,3% dari Dimensity 9300. Skor multi-core diprediksi mencapai 9800, meningkat 24,7%.
Untuk grafis, GPU Immortalis G9xx-nya diperkirakan mampu mencapai 110 fps dalam uji GFXBench Aztec Ruins pada resolusi 1440p, naik 11,1% dari generasi sebelumnya yang hanya mencapai 99 fps. Selain itu, kemampuan ray tracing juga dikabarkan mengalami peningkatan sekitar 20%, mendekati level ray tracing pada PC.
Sementara itu,MediaTek dikenal memasok chipnya ke berbagai produsen smartphone, mulai dari model entry-level hingga flagship. Vivo X200 dan X200 Pro diperkirakan akan menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset Dimensity 9400.
Selain itu, Oppo Find X8 dan Find X8 Pro juga dirumorkan akan mengadopsi chipset ini. Menariknya beberapa waktu lalu, ada bocoran yang menyebutkan bahwa ini MediaTek Dimensity 9400 dipakai di Samsung Galaxy S25 Ultra.
Dengan peningkatan signifikan pada arsitektur CPU dan NPU, Dimensity 9400 diharapkan membawa peningkatan kinerja yang signifikan pada perangkat Android. Pengguna dapat mengharapkan kecepatan pemrosesan yang lebih cepat, multitasking yang lebih baik, serta kemampuan AI yang lebih canggih.
Selain itu, efisiensi energi yang ditingkatkan memungkinkan perangkat untuk bertahan lebih lama dengan sekali pengisian daya. Peningkatan pada memori LPDDR5X dan GPU Immortalis G9 juga membuat chipset ini menjadi pilihan kuat untuk gaming dan aplikasi grafis berat.
MediaTek Dimensity 9400 siap menjadi salah satu pemain utama di pasar smartphone flagship. Dengan berbagai peningkatan pada performa, efisiensi baterai, dan kemampuan AI, chipset ini menawarkan paket lengkap bagi pengguna Android.
BACA JUGA:
- Samsung Galaxy S25 Bakal Ditenagai MediaTek Dimensity 9400?
- MediaTek Dimensity 9400 Bakal Mendukung RAM LPDDR5X
Namun, kita masih harus menunggu hingga peluncuran resmi untuk melihat bagaimana Dimensity 9400 akan bersaing dengan Snapdragon 8 Gen 4 dan Exynos 2500. Dengan beberapa smartphone flagship yang diprediksi akan menggunakan chipset ini, kita sudah mendapatkan gambarannya. [FY/IF]