Telset.id, Jakarta – Smartphone flagship Samsung dilaporkan kembali meledak. Setelah sebelumnya Galaxy Note 9 dikabarkan meledak, kali ini giliran Samsung Galaxy S7 Edge yang meledak dan terbakar. Peristiwa ini sekaligus menjadi yang kedua di bulan ini.
Dilansir dari The Sun, Jumat (21/09/2018), seorang pengguna mengkalim bahwa Samsung Galaxy S7 Edge miliknya meledak, dan hampir menyebabkan luka bakar yang parah. Dalam unggahannya di forum Reddit, pengguna bernama Rokhana ini mengaku kapok menggunakan smartphone Samsung lagi.
Semua itu bermula ketika ia mengeluarkan smartphone-nya dari sakunya untuk mengambil gambar. Tapi tiba-tiba, Samsung Galaxy S7 Edge tersebut hang dan langsung mati mendadak. Namun sesaat kemudian, smartphone-nya tiba-tiba terbakar.
“Setelah mencoba dan gagal untuk menyalakannya kembali selama satu menit atau lebih, saya meletakkannya di meja saya dan berpikir akan mencoba lagi nanti,” ujarnya.
Baca juga: Momen Mengerikan Saat iPhone Meledak di Mobil
“Tidak lebih dari beberapa detik setelah meletakkannya, secara spontan terbakar. Beberapa handuk di dekatnya juga terbakar, saya mengira dapur saya akan terbakar untuk sesaat,” jelas Rokhana.
Setelah kejadian itu, ia langsung membawa Galaxy S7 Edge miliknya ke service center Samsung di Maroko. Sayang, Rokhana tidak mendapatkan solusi maupun bantuan atas terbakarnya smartphone flagship yang dirilis pada tahun 2016 lalu tersebut.
“Saya diberitahu, tidak ada yang bisa dilakukan, karena saya membelinya dua tahun lalu dan itu sudah tidak lagi dalam masa garansi,” terang Rokhana.
Walaupun demikian, ia mengaku beruntung, karena tidak mengalami luka bakar akibat peristiwa itu. Meski, ia harus kehilangan smartphone berserta data-data penting di dalamnya.
Baca juga: iPad Meledak di Apple Store, Karyawan Sesak Napas
“Ini smartphone mahal yang saya harapkan bisa bertahan lebih lama, dan tentu saja saya tidak menyangka akan mengeluarkan api dan nyaris membakar saya,” katanya.
Ironisnya, peristiwa ini terjadi beberapa hari setelah seorang wanita asal New York, Amerika Serikat bernama Diane Chung mengajukan gugatan terhadap Samsung. Dia mengklaim, Samsung Galaxy Note 9 miliknya meledak dan mengeluarkan api ketika berada di dalam lift di gedung Bayside pada 3 September lalu.
Baca juga: Galaxy Note 9 Terbakar, Pengguna Gugat Samsung
Chung lantas membawa kasus itu ke Pengadilan Tinggi Queen. Dalam gugatannya, Chung mengklaim bahwa Galaxy Note 9 tidak berhenti mengeluarkan asap, hingga seseorang mengambilnya dengan kain dan menaruhnya dalam seember air.
Kasus ini sendiri telah ditanggapi oleh pihak Samsung, yang menyatakan akan bertanggung jawab atas seluruh perangkat Galaxy yang digunakan oleh para konsumennya.
“Kami bertanggungjawab di belakang kualitas jutaan perangkat Galaxy yang digunakan,” ucap pihak Samsung. (BA/FHP)