Telset.id, Jakarta – Kehadiran iPhone 15 Series di China kurang memperoleh sambutan yang baik, karena menurut laporan Counterpoint penjualan HP terbaru Apple itu menurun dibanding seri sebelumnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Counterpoint, penjualan iPhone 15 di China turun 4,5% dibandingkan dengan generasi iPhone 14 selama 17 hari pertama setelah dirilis. Bahkan Analis dari Jefferies Group memperkirakan penurunan dua digit yang lebih curam.
Dikutip Telset dari GSM Arena pada Selasa (17/10/2023), iPhone 15 Series kalah dibandingkan oleh Huawei. Menurut analis dari Jeffries Group, Huawei dilaporkan mengalahkan Apple dengan seri Mate 60 yang baru diluncurkan dan diprediksi Huawei secara realistis dapat mengungguli Apple pada tahun 2024 mendatang.
Peluncuran seri iPhone 15 juga terganggu oleh masalah overheating yang kemungkinan disebabkan oleh permintaan yang lebih rendah di China. Permintaan smartphone cukup rendah untuk memulai karena 2022 melihat nilai historis yang rendah, turun di bawah 300 juta unit untuk pertama kalinya.
BACA JUGA:
- Pejabat Pemerintah China Dilarang Pakai iPhone
- Pre-order Dibuka, Ini Harga Resmi iPhone 15 Series di Indonesia
Sedangkan penurunan penjualan iPhone 15 bisa dalam perjalanan ke volume penjualan terendah sejak generasi iPhone Xstahun 2018 lalu. Fakta ini berbanding terbalik dengan laporan sebelumnya.
Merujuk pada laporan dari JD Daojia, platform pengiriman yang berafiliasi dengan JD.com, penjualan model iPhone baru selama 2 jam pertama melonjak sebesar 253% dibandingkan seri iPhone 14 yang diluncurkan tahun lalu.
Menariknya, peningkatan penjualan dari kota-kota tingkat bawah mengalami peningkatan berlipat ganda hingga enam kali lipat. Hal ini menunjukan bahwa daya tarik Apple tidak hanya terbatas pada kalangan elit saja, namun menyebar ke berbagai demografi di China.
BACA JUGA:
- Ditentang Pemerintah, Penjualan iPhone 15 di China Meningkat
- Pemerintah China Selidiki Masalah Keamanan di iPhone 15 Series
Meskipun, Huawei telah membangkitkan sentimen nasionalis dengan jajaran Mate 60, konsumen seperti seorang pelajar di Beijing yang berumur 21 tahun dengan marga Li masih setia dengan Apple. Bagi Li, iPhone 15 Pro Max bukan sekadar smartphone, melainkan perpaduan antara kemahiran estetika dan teknologi mutakhir.
Perbedaan data terkait penjualan iPhone 15 Series, bisa disimpulkan kalau kondisi pasar di China memang dinamis. Pasalnya negara tersebut memiliki jumlah penduduk yang banyak, sehingga karakteristiknya berbeda-beda.
