Telset.id, Jakarta – Consumer Electronic Show atau CES 2021 bakal hadir serba digital. Panitia awalnya berencana untuk mengadakan acara tersebut secara langsung. Namun, rencana sepertinya telah berubah.
CES 2020 mungkin merupakan satu pameran teknologi besar terakhir yang seharusnya diadakan secara langsung. Rencana itu datang jauh hari sebelum pandemi virus corona melanda seluruh negara di dunia.
{Baca juga: 4 Laptop Asus TUF Gaming Terbaru Meluncur di CES 2020}
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Rabu (29/7/2020), penyelenggara di belakang CES awalnya berencana untuk mengadakan acara secara langsung untuk 2021. Tetapi, rencana itu telah berubah.
Menurut pengumuman Asosiasi Teknologi Konsumen, CES 2021 akan sepenuhnya menjadi pengalaman digital. Dengan kata lain, acara tersebut tidak akan diadakan secara langsung seperti rencana semula.
Di balik semua perubahan konsep, mengadakan CES 2021 secara digital merupakan hal yang baik. Sebab, orang-orang dari luar negeri tidak perlu buang banyak uang dan waktu untuk melakukan perjalanan ke Las Vegas.
Mereka dapat menikmatinya di rumah masing-masing. Perusahaan dan merek-merek medioker juga berpeluang lebih baik untuk bersaing demi mencuri perhatian publik. Persaingan antarprodusen menjadi lebih adil.
“Format baru CES akan memungkinkan peserta untuk mendengar dari inovator teknologi, melihat teknologi mutakhir, dan peluncuran produk terbaru, serta terlibat dengan perusahaan dari seluruh dunia,” kata panitia.
{Baca juga: 7 Teknologi Unik di CES 2020, Nomor 4 Mirip Iron Man}
Asal tahu saja, CES 2021 akan diadakan 6-9 Januari 2021 mendatang. Meski demikian, belum ada informasi lain mengenai gelaran akbar tersebut. Panitia berjanji segera menyampaikan pengumuman detail. [SN/HBS]
