Telset.id, Jakarta – Penjualan perdana Oppo Reno 10x Zoom telah digelar di Central Park, Jakarta pada Kamis (27/06/2019). Animo konsumen dan O Fans (sebutan penggemar Oppo) terbilang positif, salah satunya adalah William Sudhana, seorang kreator konten yang menukarkan iPhone 7 Plus miliknya dalam program trade-in Reno 10x Zoom.
“Sebelumnya saya pakai iPhone 7 Plus dan saya trade-in dengan Oppo Reno 10x Zoom,” kata pria berusia 30 tahun itu.
Menurutnya, Oppo telah menunjukkan kualitasnya sebagai brand smartphone high–end yang memberikan produk dengan kualitas dan spesifikasi tinggi, namun dengan harga yang kompetitif.
{Baca juga: Teknologi Dibalik Kamera Oppo Reno, Ada yang Beda?}
Sekadar informasi, Reno 10x Zoom merupakan smartphone resmi pertama di Indonesia yang ditopang oleh prosesor Snapdragon 855. Smartphone ini juga memiliki RAM 8GB, ROM 256GB, dan baterai berkapasitas 4,065 mAh dengan VOOC 3.0.
Dengan spesifikasi tersebut, smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 12,9 jutaan yang dipotong harganya dengan cashback sampai Rp 1 juta, program trade-in hingga Rp 1,5 juta , dan promo khusus O Fans Rp 1 jutaan di penjualan perdana.
“Kenapa? Karena dengan kualitas sekarang, Oppo sudah menunjukkan kualitasnya. Spek tinggi, harga kompetitif juga. Siapa yg gak kenal iPhone, tapi kenapa gak coba hal baru seperti Reno 10x Zoom,” jelasnya.
William pun mengatakan, ada tiga hal yang jadi penentu kenapa ia mau menukarkan iPhone 7 Plus dalam program trade-in seri tertinggi dari Reno ini, yaitu kamera, kualitas layar AMOLED berukuran 6,6 inci, dan Snapdragon 855.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}
“Daripada bawa kamera, lebih baik pakai ini saja sudah 10x zoom. Lalu buat kerja, daily usage dan entertainment juga bagus. Karena kebetulan saya pun sebagai kreator konten, jadi ini smartphone utama saya,” ujarnya.
Di kesempatan lain, PR Manager Oppo Indonesia menjelaskan bahwa penjualan Reno 10x Zoom telah sesuai dengan target mereka. Smartphone ini mendapat respon positif dan penjualan yang lebih besar dibandingkan Reno standar.
“70% orang beli Reno 10x daripada Reno secara online. Ini sesuai dengan target kita, seri ini lebih tinggi dari Reno standar,” ucap Aryo.
“Ini memang ditujukan bagi market premium yang butuh perangkat high–end,” pungkasnya. (FHP)