Telset.id, Jakarta – Saat ini Xiaomi sebagai produsen smartphone yang terkenal tengah mendapatkan sorotan karena laporan dari Oversecured menyebutkan ada 20 aplikasi berbahaya di HP Xiaomi terbaru.
Sekedar informasi saja, 20 aplikasi berbahaya yang rentan ini akan sangat berbahaya jika dieksploitasi oleh pihak yang salah. Betapa tidak, aplikasi ini bisa menyebabkan kebocoran informasi sensitif pengguna dan memungkinkan kendali jarak jauh terhadap perangkat yang berpengaruh.
Oleh sebab itu, saat ini sangat penting bagi Xiaomi untuk segera mengatasi kerentanan ini agar para pengguna tetap merasa nyaman di saat mengandalkan smartphone Xiaomi untuk kegiatan sehari-hari.
BACA JUGA:
- Xiaomi Umumkan Pembaruan HyperOS untuk Seri Redmi Note 13
- Xiaomi Pad 6S Pro Segera Hadir di Indonesia, Segini Harganya!
Kerentanan ini akan mempengaruhi sistem dari MIUI hingga sistem antarmuka terbaru HyperOS. Aplikasi yang terpengaruh antara lain aplikasi penting seperti Galeri, Mi Video, dan Pengaturan.
Menariknya, beberapa kerentanan ini berasal dari patching aplikasi AOSP (Android Open Source Project) yang dilakukan oleh Xiaomi, yang menunjukkan perlunya pengujian yang lebih menyeluruh dan langkah-langkah keamanan selama proses patching. Daftar aplikasi yang menyebabkan kerentanan keamanan antara lain:
- Gallery (com.miui.gallery)
- GetApps (com.xiaomi.mipicks)
- Mi Video (com.miui.videoplayer)
- MIUI Bluetooth (com.xiaomi.bluetooth)
- Phone Services (com.android.phone)
- Print Spooler (com.android.printspooler)
- Security (com.miui.securitycenter)
- Security Core Component (com.miui.securitycore)
- Settings (com.android.settings)
- ShareMe (com.xiaomi.midrop)
- System Tracing (com.android.traceur)
- Xiaomi Cloud (com.miui.cloudservice)
Meskipun tidak ada sistem yang mengklaim sepenuhnya kebal terhadap kerentanan, respons dari Xiaomi sangatlah penting. Perusahaan teknologi asal China ini telah menunjukkan pendekatan proaktif dengan segera merilis pembaruan untuk menambal kerentanan yang signifikan, seperti yang dilaporkan oleh Microsoft mengenai pengelola file Xiaomi.
Tindakan responsif dari Xiaomi ini patut diapresiasi dan kita bisa menanamkan keyakinan bahwa Xiaomi memang berkomitmen untuk segera mengatasi masalah keamanan yang terjadi di perangkat. Namun, penting bagi Xiaomi untuk menjaga kewaspadaan dan terus memprioritaskan keamanan dalam proses pengembangan perangkat lunaknya.
BACA JUGA:
- Xiaomi 15 Mulai Digarap Bulan Ini, Bocoran Spesifikasi Terungkap
- Xiaomi 15 akan Jadi HP Pertama Bertenaga Snapdragon 8 Gen 4
Pemeriksaaan keamanan rutin, patch yang tepat waktu, serta komunikasi yang transparan dengan pengguna mengenai pembaruan keamanan adalah praktik penting bagi perusahaan teknologi modern mana pun, terutama perusahaan sekelas Xiaomi. Saat ini diharapkan Xiaomi akan mengatasi masalah kerentanan aplikasi ini secepat mungkin. [FY/IF]