Telset.id, Jakarta – Xiaomi baru saja meluncurkan Mi 10, smartphone “True Flagship” pertama mereka di Indonesia. Banyak pertanyaa, apalah smartphone ini mudah diservis? Untuk mengetahuinya, kita akan mengulas bagaimana cara bongkar Mi 10.
Tentunya juga mengundang banyak pertanyaan apa saja yang ditawarkan Mi 10 sebagai produk flagship untuk bersaing dengan smartphone flagship lainnya.
Menjawab pertanyaan tersebut, Xiaomi Indonesia menggelar sesi teardown Mi 10, yang juga menampilkan cara bongkar perangkat Mi 10 yang di gelar kemarin secara online.
Sesi teardown dilakukan oleh teknisi, dengan didampingi Andi Renreng selaku PR Manager Xiaomi Indonesia.
Lapisan grafit, Komponen NFC, Wireless Charge
Sesi teardown atau cara bongkar Mi 10 diawali dengan melepas body bagian belakang. Pelepasan body belakang perangkat dilakukan menggunakan alat suction cup dengan sebelumnya dipanaskan terlebih dahulu untuk mengurangi daya rekat lem pada perangkat.
Patut diingat, proses pembongkaran ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga profesional dan tidak disarankan untuk dilakukan oleh pengguna.
{Baca juga: Xiaomi Mi 10 Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya}
Setelah dibuka, tampak komponen bagian dalam dari Mi 10 yang sebagian besar dilapisi dengan material grafit. Grafit yang berfungsi untuk sebagai material anti statik.
Komponen lain yang ditampakan juga seperti NFC dan wireless charger. Mi 10 memiliiki teknologi pengisian daya wireless 30W yang hanya membutuhkan waktu 65 menit untuk dapat terisi penuh.
Komponen Dual Speaker
Di bagian body atas dan bawah Mi 10 terdapat dual speaker stereo yang diletakkan secara simetris. Dual speaker ini terdiri dari dua buah speaker super linier 1216 dan ruang speaker setara 1.0cc dengan amplitudo speaker hingga 0,5mm.
Konfigurasi dan layout speaker ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengalaman audio yang beresolusi tinggi.
Komponen Baterai
Setelah melepas lapisan Grafit, kita akan dapat melihat komponen inti lainnya seperti motherboard dan komponen baterai. Mi 10 memiliki baterai berkapasitas 4,780mAh serta didukung pengisian daya ulang cepat 30W secara wired maupun wireless.
Di bawah kemasan baterai, terdapat optical fingerprint ultra tipis, yang digunakan untuk mendukung teknologi in-display fingerprint pada Mi 10.
Komponen Motherboard
Motherboard dari Mi 10 menggunakan desain yang berbentuk “L” dengan foil tembaga dan pelindung grafit. Motherboard tersebut terdiri dari beberapa komponen utama Mi 10 seperti Qualcomm Snapdragon 865, chip Wi-Fi 6 yang merupakan standar Wi-Fi tercanggih yang ada saat ini, modul manajemen daya, serta audio-decoding.
Motherboard ini juga dilengkapi dengan kombinasi penyimpanan LPDDR5 dan UFS3.0 yang membuat Mi 10 memiliki kecepatan pembacaan data dan komputasi yang kuat.
Komponen Kamera Belakang
Setelah bingkai kamera belakang dilepas, Anda dapat melihat modul Quad-Camera dari Mi 10. Sensor 108MP pada modul ini tampil menonjol berkat ukurannya yang lebih besar dibandingkan tiga sensor lainnya.
{Baca Juga: Mi Fans Antusias, Pre-order Xiaomi Mi 10 Tembus 1.000 Unit}
Beberapa komponen lain dan modul laser autofocus juga terlihat di sini. Kedua komponen tersebut akan bekerja bersama perangkat lunak seperti Artificial Intelligence (AI) 2.0 dan night-mode 2.0, yang memungkinkan Mi 10 menangkap detail yang jelas untuk pengambilan foto pada siang hari, serta foto yang lebih terang dan jelas pada malam hari.
Komponen Kamera Depan
Mi 10 memiliki kamera depan dengan resolusi 20MP. Selain untuk kebutuhan fotografi, kamera tersebut juga dapat digunakan untuk melakukan unlock pada layar.
Sistem Pendingin LiquidCool 2.0
Ketika dibongkar, Anda juga dapat menemukan sistem pendingin LiquidCool 2.0 di dalam Mi 10 yang menjangkau permukaan area dengan luas.
Sistem pendingin yang canggih ini terdiri dari ruang uap besar, serta grafit multi-layer, dan tumpukan grafena yang dapat menghilangkan panas yang timbul akibat durasi pemakaian yang panjang.
“Setiap komponen dalam Mi 10 didesain dengan sesempurna mungkin untuk mendukung kebutuhan gaya hidup pengguna yang aktif, seperti para profesional muda dan tech enthusiast. Selain itu Mi 10 juga memberikan pengalaman membuat konten fotografi dan videografi yang luar biasa dengan cara yang mudah,” ujar Product PR Manager Xiaomi Indonesia, Andi Renreng.
Mi 10 dibanderol di tanah air dengan harga Rp 9.999.000, dimana smartphone ini sangat mengunggulkan fotografi dan videografi dengan pengaturan perangkat keras dan perangkat lunak yang mengesankan.
Untuk videografi misalnya, Mi 10 memiliki fitur perekaman video Ultra HD 8K 30fps yang terdepan untuk menangkap setiap momen secara detail. Mi 10 juga memiliki mode video yang beragam dan unik seperti video portrait, color focus, ShootSteady, mode vlog, hingga mode slow motion. [IR/HBS]