Telset.id, Jakarta – Canon rupanya sudah tidak tertarik untuk mengembangkan kamera murah atau entry level terutama untuk pasar Indonesia. Namun produsen asal Jepang ini tetap akan memproduksi kamera saku alias jenis compact ini karena masih ada permintaan walaupun tak banyak.
“Kamera compact sudah tidak dikembangkan, tetap diproduksi untuk memenuhi kebutuhan,” ujar Division Manager Canon Indonesia PT Datascrip Sintra Wong di acara peluncuran Canon EOS R di Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Dia menjelaskan saat ini hanya dua jenis kamera entry level yang masih tersedia dipasaran, yakni Canon Ixus 185 dan Ixus 285. Dua kamera tadi nilai masih tetap ada peminatnya, terutama dari kalangan pekerja proyek atau untuk kebutuhan outdoor.
Pasar ini dinilai telah bergeser dari sebelumnya konsumen generasi muda atau pasar rumahan yang menggunakannya untuk momen-momen aktifitas dalam rumah seperti acara ulang tahun, pesta, belajar dan lainnya.
Pasalnya anak-anak muda saat ini lebih memilih menggunakan kamera smartphone yang kualitasnya sudah sangat bagus, bahkan bisa dibilang setara dengan kamera compact.
Baca juga: Canon Siapkan Kamera untuk Vlogger
Para pekerja proyek atau ekspedisi dinilai masih membutuhkan kamera jenis compact karena mudah dibawa dan memberikan kualitas gambar yang mumpuni.
Selain itu para pekerja ini dinilai tidak tidak mempergunakan ponsel mahal yang memiliki kualitas kamera bagus untuk menghemat anggaran.
“Jadi kamera seri Ixus memang untuk dipakai kasarlah istilahnya. Pekerja perusahaan untuk mensuplai, katakanlah inspeksi lapangan dan sebagainya kalau beli smartphone satu-satu kan mahal, jadi mereka beli kamera compact,” jelas dia.
Menurut Sintra penjualan kamera compact juga telah menyusut secara keseluruhan, bahkan sudah mencapai 50 persen. Penyusutan ini juga disebabkan tidak ada pembaruan teknologi dari Canon alias masih menggunakan fitur-fitur yang ketinggalan zaman.
Baca juga: Canon: Kamera Smartphone Cuma Jago di Software
Sebagai kompensasi penyusutan pasar itu, Canon menggenjot produk berteknologi tinggi seperti kamera yang memiliki fingsi khusus. Selain itu, Canon juga semakin serius menggarap pasar kelas menengah ke atas dengan merilis varian-varian kamera mirrorless yang memiliki kemampuan setara kamera SLR Digital (DSLR).
“Canon sekarang berkonsentrasi ke kamera yang mempunyai fungsi khusus seperti long zoom, yang bisa zoom sampai 40 kali. Kemudian yang memiliki kemampuan high sensitivity potrait di tempat gelap dan hasil tetap bagus yang tidak bisa dipenuhi oleh kamera smartphone,” tandasnya.
Canon sendiri baru saja merilis kamera mirrorless terbarunya Canon EOS R, yang mengusung teknologi mirrorless full frame 35 mm dan lensa RF yang memiliki berbagai fitur canggih setara DSLR premium.
Baca juga: Canon EOS R, Kamera Mirorrless Full Frame Setara DSLR Premium
Dengan memiliki sensor CMOS 30,3 megapiksel (MP) dan kecepatan fokus 0,05 detik, kamera ini dinilai cocok untuk para profesional yang mendambakan kamera mirrorlessberukuran cukup ramping, namun memiliki fitur setara kamera DSLR Premium.
Dan dengan fitur seperti prosesor gambar DIGIC 8 fotografer bisa menghasilkan gambar beresolusi tinggi, kualitas yang tajam dan setail untuk foto berukuran besar, bahkan untuk gambar yang sudah di pangkas alias cropping. [WS/HBS]