Telset.id, Jakarta – Seperti yang diketahui, Xiaomi sangat terkenal dengan HP dengan harga murah, namun CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan ponsel flagship yang paling membantu perusahaan.
Meski begitu, HP flagship Xiaomi tidak memiliki popularitas yang setara dengan ponsel entry-level atau mid-range dari perusahaan, dan bahkan perusahaan kesulitan menembus pasar kelas atas.
Sementara itu, Xiaomi juga terus berkomitmen untuk terus mengembangkan perangkat kelas atasnya, dan Lei Jun juga mengatakan bahwa ini adlaah satu-satunya cara untuk bersaing dengan kompetitornya di pasar smartphone.
BACA JUGA:
- Bos Xiaomi Bikin Teaser Mix Fold 3, Tunjukan Kamera dan Desain
- Spesifikasi Layar Xiaomi Pad 6 Max Terungkap, Berukuran 14 Inci
Dalam pidato tahunannya Lei Jun menyoroti betapa pentingnya kehadiran HP flagship untuk kesuksesan perusahaannya. Dia menggambarkan bahwa saat ini adalah perusahaan berada di kondisi do-or-die, dalam berhadapan dengna pesaingnya seperti Huawei, lapor Gizmochina.
Xiaomi hanya dapat mengamankan kemajuan teknologi dan pertumbuhan di masa depan dengan berfokus pada ponsel kelas atas. Jun juga sangat yakin bahwa mengejar kelas high-end adalah salah satu jalan yang layak diperjuangkan.
Sementara itu, pasar kelas atas memang menjadi tempat paling banyak untuk meraup keuntungdan dan tempat teknologi paling mutakhir dikembangkan. Xiaomi juga telah membuat dorongan besar untuk melangkah maju di kelas ini, misalnya Xiaomi 13 Ultra menghadirkan kamera point-and-shoot dengan sensor Leica.
Selain itu Xiaomi Mix Fold 3 adalah contoh terbaru dari dedikasi perusahaan pada teknologi di ponsel kelas atas. HP lipat Xiaomi ini menjadi HP lipat tertipis, mengalahkan Honor Magic V2. Perangkat membawa engsel baru yang diklaim lebih kuat beserta pengaturan 4 kamera.
BACA JUGA:
- Xiaomi Pastikan Layanan Purna Jual Tersedia di Seluruh Indonesia
- Ini Alasan Xiaomi Tidak Mau Lagi Bikin HP Compact
Jelah bahwa teknologi dan kualitas HP Xiaomi terbaru bukanlah alasan mengapa ponsel ini tertinggal di pasar kelas atas, karena perusahaan lebih terkenal dengan ponsel yang dijual dengan harga terjangkau yang membuat konsumen tidak membelinya. Selain itu ada juga hubungan portofolio yang membingungkan seperti di pasar India.