Telset.id – Jika Anda berpikir peningkatan performa smartphone hanya soal kecepatan clock speed, bersiaplah untuk terkejut. Bocoran terbaru dari tipster ternama Digital Chat Station (DCS) mengungkap ARM akan meluncurkan CPU core baru bernama kode “Travis” September mendatang. Dan ini bukan sekadar upgrade biasa.
DCS mengklaim Travis core akan membawa peningkatan IPC (instructions per cycle) dua digit dibanding pendahulunya. IPC mengukur seberapa banyak pekerjaan yang bisa dilakukan prosesor pada kecepatan clock tertentu. Artinya, tanpa menaikkan clock speed secara drastis, performa bisa melonjak signifikan.
Yang menarik, Travis core juga akan mendukung fitur Scalable Matrix Extension (SME) untuk meningkatkan performa dalam tugas-tugas AI dan machine learning. Ini sejalan dengan strategi ARM untuk memodernisasi arsitektur komputasi menghadapi beban kerja heterogen di perangkat mobile dan edge computing.
Bocoran ini semakin kredibel karena DCS membagikan gambar dari presentasi resmi ARM yang mengkonfirmasi fitur-fitur tersebut. Meski ARM belum membuat pengumuman resmi, indikasi ini cukup kuat untuk diperhitungkan.
Baca Juga:
MediaTek disebut-sebut akan menjadi yang pertama mengadopsi Travis core dalam produk komersial mereka, kemungkinan besar di Dimensity 9500. Chipset ini diprediksi akan menjadi jawaban MediaTek terhadap Snapdragon 8 Elite 2 dari Qualcomm.
Menurut DCS, chipset MediaTek ini sudah menunjukkan tanda-tanda performa yang sangat kuat. Selain peningkatan CPU, performa grafis juga akan didongkrak oleh GPU baru ARM bernama kode “Drage” atau Mali-G1 Ultra.
Jika bocoran ini akurat, Travis core bisa menjadi salah satu perubahan paling signifikan di balik layar smartphone flagship Android generasi berikutnya. Ini bukan sekadar soal kecepatan, tapi bagaimana prosesor bekerja lebih cerdas dengan efisiensi yang lebih baik.
Perkembangan ini juga menarik untuk diamati dalam konteks persaingan chipset mobile. Seperti diulas sebelumnya di MediaTek Dimensity 9500 Bocor: Skor Geekbench Tembus 11.000!, lompatan performa tahun ini tampaknya akan sangat signifikan.
Dengan pendekatan baru ARM yang fokus pada efisiensi dan distribusi beban kerja yang lebih cerdas, era smartphone yang hanya mengandalkan clock speed tinggi mungkin akan segera berakhir. Travis core bisa menjadi titik balik dalam evolusi prosesor mobile.