Bocoran Poco F8 Pro: Tanpa Charger, Speaker Bose, dan Spesifikasi Gahar

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Kabar terbaru mengenai Poco F8 Pro datang dari sertifikasi NBTC di Thailand, menandakan peluncurannya semakin dekat. Namun, di balik kabar gembira itu, ada satu detail yang mungkin membuat Anda mengerutkan dahi: ponsel ini kemungkinan besar tidak akan menyertakan charger di dalam kotaknya. Sebuah langkah yang, meski kontroversial, ternyata bukan hal baru bagi Poco.

Bocoran ini berasal dari tipster terpercaya Abhishek Yadav di platform X, yang dengan yakin menyatakan Poco F8 Pro akan mengikuti jejak Poco X7 Pro dan F7 di Eropa yang juga dijual tanpa aksesori pengisian daya. Ini menunjukkan strategi regional Poco yang semakin konsisten. Namun, yang lebih menarik dari bocoran Yadav adalah sebuah gambar bagian dari kemasan retail yang memperlihatkan logo “Sound by Bose”. Sebuah petunjuk kecil yang bisa membawa kita pada spekulasi besar.

Logo Bose ini menjadi kunci penting. Mengapa? Karena branding audio yang sama persis juga ditemukan pada seri Redmi K90 terbaru dari Xiaomi. Bagi yang mengikuti jejak Poco, ini adalah pola yang sangat familiar. Poco memiliki sejarah panjang dalam me-rebrand ponsel seri K dari Redmi untuk pasar global. Dengan kata lain, kemunculan logo Bose pada kemasan Poco F8 Pro semakin menguatkan dugaan bahwa ponsel ini adalah varian global dari Redmi K90.

Redmi-K90-Launch-Specs-Price

Jika spekulasi ini benar, maka kita bisa memperkirakan spesifikasi yang akan dibawa Poco F8 Pro. Dari Redmi K90 Pro Max yang sudah resmi diluncurkan, kita tahu bahwa ponsel ini dibekali layar 6,59-inch 2K LTPO flat dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak hingga 3.500 nits. Sebuah panel layar yang benar-benar premium untuk segala kebutuhan, dari gaming hingga menonton konten HDR.

Di bagian performa, jantungnya ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm dengan GPU Adreno 830. Kombinasi ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1. Bicara tentang performa, bocoran sebelumnya tentang Poco F8 Pro juga mengindikasikan spesifikasi yang serupa, meski dengan beberapa perbedaan detail.

Sistem kamera Poco F8 Pro juga diperkirakan akan mengadopsi setup yang sama dengan Redmi K90. Kamera utamanya menggunakan sensor 50MP Light Hunter 800 dengan dukungan OIS, didampingi lensa ultrawide 8MP dan yang paling menarik: lensa telephoto periskop 50MP dengan zoom 2,5x. Untuk selfie, terdapat kamera 20MP di bagian depan. Sebuah setup yang cukup komprehensif untuk memenuhi berbagai kebutuhan fotografi.

Daya tahan baterai menjadi salah satu highlight dengan kapasitas raksasa 7.100mAh yang mendukung pengisian cepat 100W. Meski Poco F8 Pro mungkin tidak menyertakan charger di dalam kotak, kemampuan pengisian cepat ini tetap menjadi nilai jual yang kuat. Dan untuk audio, dual stereo speaker yang telah di-tune oleh Bose menjanjikan pengalaman mendengarkan yang imersif.

Fitur-fitur pendukung lainnya tidak kalah mengesankan: dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, sertifikasi tahan air dan debu IP68/IP69, serta pemindai sidik jari ultrasonik 3D di bawah layar. Semua fitur ini menempatkan Poco F8 Pro sebagai calon flagship yang sangat kompetitif.

Strategi Poco dalam meluncurkan seri F8 yang termasuk Poco F8 Ultra ini menunjukkan keseriusan mereka dalam merebut pasar smartphone menengah-ke-atas. Dengan mengadopsi model bisnis yang mirip dengan pesaingnya—seperti tidak menyertakan charger—Poco tampaknya ingin menekan harga jual tanpa mengorbankan spesifikasi inti.

Lalu, bagaimana dengan konsumen? Keputusan untuk tidak menyertakan charger memang bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, ini membantu menekan harga dan mengurangi limbah elektronik. Di sisi lain, bagi pengguna yang belum memiliki charger kompatibel, ini berarti pengeluaran tambahan. Namun, melihat tren industri yang semakin banyak diikuti oleh merek-merek besar, keputusan Poco ini bisa dibilang mengikuti arus utama.

Dengan sertifikasi NBTC yang sudah diperoleh, peluncuran Poco F8 Pro di Thailand—dan kemungkinan besar di pasar Asia Tenggara lainnya—tampaknya akan segera terjadi. Apakah ponsel ini akan memenuhi harapan sebagai penerus yang layak untuk seri F? Jawabannya akan tergantung pada harga dan strategi pemasaran yang diterapkan Poco. Satu hal yang pasti: dengan spesifikasi yang menggiurkan dan branding Bose yang prestisius, Poco F8 Pro berpotensi menjadi salah satu smartphone yang paling ditunggu di paruh pertama tahun ini.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI