Telset.id, Jakarta – Samsung terus memimpin tren dalam integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) pada perangkat pintar. Kali ini perusahaan akan fokus pada aplikasi pengaturan ponsel Galaxy.
Berdasarkan laporan dari ETNews, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini sedang mengembangkan sistem AI yang akan menggantikan aplikasi ‘Pengaturan’ tradisional pada ponsel Galaxy, memungkinkan pengalaman yang jauh lebih cerdas dan intuitif bagi penggunanya.
Sistem AI ini dirancang untuk memprediksi kebutuhan pengguna dengan menganalisis interaksi mereka secara langsung. Dengan kemampuan ini, pengguna bisa melakukan perubahan pengaturan tanpa perlu membuka aplikasi secara manual, menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi penggunaan perangkat.
BACA JUGA:
- Susul A56, Samsung Galaxy A36 Nongol di Database IMEI
- Aksesoris Flipsuit Case Galaxy Z Flip6 Kini Dilengkapi LED Lighting
Langkah ini sejalan dengan evolusi teknologi ponsel yang semakin mengedepankan otomatisasi dan personalisasi berbasis AI.
Saat ini, banyak produsen ponsel pintar telah mulai menerapkan AI dalam fitur-fitur mereka. Sebagai contoh, kamera AI dapat mengenali jenis objek yang difoto, seperti dokumen, lanskap, atau potret, dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan untuk menghasilkan gambar yang optimal.
Hal serupa diharapkan hadir pada sistem pengaturan Samsung yang bertenaga AI, dengan prediksi dan penyesuaian otomatis berdasarkan kebiasaan dan preferensi pengguna. Samsung juga telah lama mengintegrasikan AI ke dalam perangkat Galaxy mereka melalui fitur seperti Bixby.
Meski Bixby, asisten suara pintar Samsung, masih terbatas pada tugas-tugas sederhana seperti mengatur alarm, pengembangan baru ini membuka peluang untuk sistem AI yang lebih kompleks dan canggih di masa depan. Pengguna dapat berharap pada fitur-fitur yang lebih responsif dan kemampuan AI yang lebih luas.
Beberapa fitur AI yang sudah ada di perangkat Galaxy juga menunjukkan potensi besar. Fitur seperti ProVisual Engine telah meningkatkan kualitas foto dengan teknologi AI, memastikan hasil gambar tetap tajam meskipun dalam kondisi pencahayaan rendah.
Selain itu, fitur seperti Note Assist yang didukung AI mempermudah pengguna dalam pencatatan dan pengaksesan informasi, menambah kenyamanan dalam produktivitas sehari-hari.
Meskipun fitur AI yang ada masih terbatas pada aplikasi atau area tertentu dalam UI, perkembangan terbaru ini menunjukkan arah Samsung yang lebih serius dalam memanfaatkan AI secara menyeluruh.
BACA JUGA:
- Intip Berbagai Fitur Fotografi Galaxy Z Flip6, Ada Expert Raw!
- Samsung Klaim Galaxy Z Fold6 dan S-Pen Cocok untuk Berkreasi
Dengan rencana pengembangan ini, Samsung tampaknya siap membawa lompatan signifikan dalam pengalaman pengguna, menjadikan ponsel Galaxy lebih cerdas, praktis, dan efisien. Kita tunggu bersama bagaimana inovasi ini akan mengubah cara kita berinteraksi dengan ponsel di masa mendatang. [FY/IF]