Telset.id, Jakarta – Google terus berupaya untuk menekan biaya produksi pada lini smartphone Pixel, dan hal ini terlihat dari laporan biaya material atau Bill of Materials (BOM) untuk Pixel 9 Pro.
Berdasarkan laporan Nikkei, sebagaimana dilansir dari Android Headline, biaya material untuk Pixel 9 Pro mencapai USD406 atau sekitar Rp6,4 jutaan, menjadikannya salah satu perangkat unggulan dengan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan kompetitornya, seperti iPhone 16 Pro yang biaya materialnya sekitar USD485 (Rp7,6 jutaan).
Menurut laporan tersebut, biaya komponen utama pada Pixel 9 Pro jauh lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini terutama berkat chip Tensor G4 milik Google, yang hanya berharga sekitar USD80 (Rp1,2 jutaan), jauh lebih murah dibandingkan chip Snapdragon 8 Elite yang digunakan oleh beberapa kompetitor yang harganya hampir mencapai USD200 (Rp3 jutaan).
BACA JUGA:
- Google Pixel 9 Hadir dengan Tiga Ukuran dan Layar OLED dari Samsung
- Harga Google Pixel 9 Pro dan 9 Pro XL Terungkap, Mulai Rp15 Jutaan?
Dengan mendesain chip sendiri, Google terbukti mampu menurunkan biaya sambil tetap menjaga performa perangkat. Selain itu, layar Samsung M14 pada Pixel 9 Pro juga tercatat memiliki harga USD75 (Rp1,1 jutaan), sedangkan komponen kamera berkisar sekitar USD61 (Rp900 ribuan).
Menariknya, Pixel 9 Pro kali ini hadir dalam ukuran yang lebih kompak dibandingkan dengan model-model flagship Pixel sebelumnya. Untuk para penggemar Pixel, ini menjadi alternatif yang lebih ringkas namun tetap kuat, tanpa harus memilih model standar yang memiliki kemampuan lebih terbatas.
Tampilan dan baterai yang lebih kecil pada model ini membantu Google menurunkan biaya produksi hingga 11% dibandingkan Pixel 8 Pro, meskipun perbandingan yang lebih adil akan muncul jika BOM untuk Pixel 9 Pro XL tersedia. Dengan ini, Pixel 9 Pro menyediakan pilihan yang lebih bervariasi bagi pengguna tanpa menaikkan biaya signifikan.
Selain itu, strategi Google dalam menekan biaya material juga tercermin dari penggunaan komponen kamera yang lebih hemat biaya, tetapi tetap mempertahankan kualitas tangkapan gambar yang tinggi.
Langkah ini memperlihatkan bagaimana Google terus berfokus pada efisiensi produksi dan pengoptimalan biaya, sehingga dapat memberikan harga yang lebih kompetitif untuk konsumen.
Untuk diketahui, harga Pixel 9 Pro sendiri di Amerika Serikat untuk model 128 GB adalah USD999 atau sekitar Rp15 juta. Sementara itu, Pixel 9 Pro XL dengan penyimpanan 256 GB dibanderol seharga USD1,199 (sekitar Rp18 juta).
BACA JUGA:
- Siap-siap Kecewa! Ini Hasil Pengujian Performa Google Tensor G4
- Ini Dia Fitur AI Terbaru di Google Pixel 9
Meskipun biaya material memainkan peran besar dalam biaya akhir perangkat, penting untuk dicatat bahwa angka BOM ini tidak mencakup pajak, biaya logistik, lisensi, serta margin untuk diskon di masa depan. Namun, dengan terus mengoptimalkan biaya di berbagai aspek produksi, Google tampaknya ingin tetap berada di posisi kompetitif di pasar ponsel cerdas, terutama dalam menghadapi merek-merek besar lainnya.