Telset.id, Jakarta – Sony terus menunjukkan komitmennya pada pengembangan teknologi PSVR2 (PlayStation VR2) dengan rencana memperkenalkan fitur hand-tracking terbaru.
Fitur ini pertama kali didemonstrasikan pada SIGGRAPH Asia 2024, sebuah konferensi akademik dan pameran dagang yang berfokus pada grafik komputer dan teknik interaktif. Meskipun Sony belum merilis pengumuman resmi, demonstrasi ini menegaskan bahwa PSVR2 kini mendukung kontrol tanpa pengontrol melalui pelacakan tangan.
Fitur hand-tracking memungkinkan pengguna untuk mengontrol aplikasi dan permainan menggunakan gerakan tangan alami, tanpa perlu memegang pengontrol.
BACA JUGA:
- Update PS5 Anniversary Edition Rilis, Ada Tema PlayStation Jadul!
- Sony akan Uji Coba Fitur Cloud Gaming di PlayStation Portal
Teknologi ini memberikan pengalaman yang lebih imersif dan realistis, karena gerakan seperti menekan tombol virtual dapat dilakukan langsung dengan tangan, menciptakan interaksi yang mendekati kehidupan nyata.
Dalam sebuah video demo yang beredar, hand-tracking pada PSVR2 menunjukkan tingkat keakuratan dan latensi yang sebanding dengan perangkat VR lain seperti Quest 3. Ini memberikan harapan besar bahwa fitur ini dapat bekerja dengan baik untuk berbagai aplikasi dan permainan di PSVR2.
PSVR2 pertama kali dirilis pada tahun 2023 sebagai perangkat VR dengan spesifikasi tinggi, seperti haptics di headset, pelacakan mata, dan game eksklusif seperti Horizon VR: Call of the Mountain.
Namun, setelah peluncuran awal, dukungan terhadap perangkat ini tampak berkurang. Kurangnya game VR baru dari studio internal Sony dan laporan pengurangan anggaran untuk pengembangan VR di masa depan sempat menimbulkan keraguan tentang komitmen Sony terhadap ekosistem PSVR2.
Peluncuran adaptor PC untuk PSVR2 pada Agustus 2024 juga dianggap sebagai langkah untuk memanfaatkan pustaka game VR PC di Steam, alih-alih mengembangkan konten eksklusif baru untuk headset ini.
Namun, hadirnya fitur hand-tracking menunjukkan bahwa Sony masih memiliki niat untuk meningkatkan pengalaman pengguna PSVR2, meskipun perangkat ini mungkin bukan lagi prioritas utama.
Fitur hand-tracking pada PSVR2 bisa menjadi terobosan penting untuk memperluas fungsionalitas perangkat ini. Teknologi ini tidak hanya memungkinkan pengalaman yang lebih realistis, tetapi juga membuka peluang baru untuk aplikasi non-game, seperti simulasi pelatihan, desain kreatif, dan kolaborasi virtual.
Dengan menambahkan fitur ini, Sony memberikan harapan bahwa perangkat keras PSVR2 masih bisa berkembang lebih jauh. Namun, dukungan pengembang dan konten baru tetap menjadi kunci keberhasilan untuk menjaga daya tarik headset ini di pasar yang semakin kompetitif.
BACA JUGA:
- Lebih dari 50 Game Versi Enhanced Bakal Tersedia di PS5 Pro
- Asyik! Sony Tambahkan Game PS VR2 ke Perpustakaan PlayStation Plus
Fitur hand-tracking pada PSVR2 adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa Sony masih berkomitmen pada inovasi teknologi VR.
Meskipun PSVR2 menghadapi tantangan besar, kehadiran fitur ini memperkuat daya tarik headset tersebut bagi pengguna lama maupun baru. Dengan terus mengembangkan fitur-fitur baru seperti ini, PSVR2 berpotensi untuk tetap relevan di pasar VR global.