Telset.id, Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir ini, tampilan layar penuh sepertinya terus menjadi sesuatu yang dikejar oleh pembuat smartphone. Tak heran, sejumlah inovasi pun dilakukan demi menghasilkan smartphone tanpa bingkai. Mulai dari notch atau poni, layar berlubang, hingga kamera pop up, yang mulai diadopsi sejumlah pabrikan termasuk Oppo di perangkat anyarnya, Oppo F11 Pro.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pop up kamera ini? Sederhana, kamera yang pop up, alias muncul.
Modul kamera pop up sendiri digadang-gadang bakal menjadi tren desain baru pada smartphone di masa mendatang. Dimana disini kamera depan tak lagi dibiarkan memenuhi bagian layar, yang akhirnya memperbesar bezel, melainkan sengaja “disimpan” di dalam bodi smartphone. Ketika dibutuhkan, kamera dengan mekanisme motoris inipun akan muncul melalui bingkai perangkat di bagian atas.
Sensor cahaya diletakkan Oppo di tempat yang sangat aman, jika tidak tersembunyi, yakni di dalam lubang speaker yang terletak diantara tepi frame dan permukaan kaca, dengan ketebalan 0,5mm. Sementara sensor infrared diletakkan di bawah luar untuk menyiasati permasalahan ketika menggunakan notch dengan tipe waterdrop. Kamera pop up sendiri diplot untuk berada di bagian tengah dan bukannya sisi kiri apalagi kanan.
{Baca juga: Masuk Indonesia, Oppo F11 Pro Dibanderol Rp 4,9 Juta}
Hal ini bukan tanpa sebab. Menurut pabrikan asal Tiongkok ini, penempatan kamera selfie di bagian tengah bertujuan untuk menghindari terjadinya distorsi gambar dibanding jika kamera tersebut diletakkan pada bagian samping. Dengan demikian, hasil foto selfie pengguna akan terlihat lebih natural. Sementara dari segi estetika, penempatan kamera depan yang sejajar dengan letak kamera belakang juga dinila dapat menciptakan harmoni dan keseimbangan yang simetris.
Oppo F11 Pro mengadopsi desain transparan yang terinspirasi dari fosil getah kayu. Dimana kamera memiliki kurva membulat dengan tampilan yang jernih.
Hasilnya jepretannya, lebih dari cukup untuk membuat penggila selfie terpuaskan. Kamera depan 16 MP – dengan AI Beauty, memungkinkan OPPO F11 Pro menunaikan tugasnya dengan baik. Sementara fitur beautification yang dapat disesuaikan dengan delapan opsi penyesuaian, termasuk “face lift” dan “make-up touchup” mengijinkan pengguna lebih kreatif dalam mengabadikan potret diri. Sebanyak apapun, dan sesering apapun kita ingin memberdayakanya. Oppo mengklaim, kamera pop up Oppo F11 Pro bisa bertahan hingga 5 atau 6 tahun digunakan, dengan frekuensi naik turun selama 100 kali dalam sehari.
Jumlah yang tidak sedikit pastinya, dan mungkin lebih dari cukup, terlepas dari sebesar apapun kita mengagumi diri sendiri.
Oh, ada juga satu fitur menarik terkait kamera pop up F11 Pro, yang tampaknya tidak dimiliki pesaingnya, itu adalah kemampuannya memberi peringatan pada pengguna ketika smartphone akan terjatuh dan kamera sedang muncul.
{Baca juga: Hasil Bidikan Kamera 48MP Oppo F11 Pro}
Di bagian belakang, kamera ganda dengan besaran 48MP + 5MP – dilengkapi lensa 6P dan diafragma sebesar F/1.79, bekerja sama baiknya. Bukan saja digdaya di luar ruangan, ini juga bisa diandalkan ketika digunakan di bawah cahaya minim dengan fitur Ultra Night Mode dan koreksi warna. Sebagai tambahan, kamera ini juga dilengkapi dengan peningkatan fitur AI yang dapat mengenali 23 skema pemotretan.
Oppo F11 dibekali layar berukuran 6.53 inci dengan resolusi FHD+. Tak ada notch disini, yang akhirnya membuat rasio screen-to-body menjadi 90.9%. Ini boleh dibilang rasio terbesar untuk perangkat lini seri F. Dimana kehadiran layar lebar serta frame rate 60 fps secara tidak langsung memberikan pengalaman entertainment terbaik bagi pengguna. Aspek rasio 19.5:9 sendiri, tak perlu ditanya, bukan saja menjadikan layar lebih lapang, ini juga memberikan kenyamanan saat perangkat digenggam. Besar, tapi tak terlihat sebesar itu.
Untuk membuatnya tampak premium, Oppo tak lupa membalut badan polikarbonat khusus Oppo F11 Pro dengan tiga kombinasi warna gradasi yakni biru, hitam, dan ungu, yang membuatnya kian sedap dipandang.