Telset.id, Jakarta – Untuk pertama kalinya hasil benchmark Samsung Galaxy S23 telah terungkap di Geekbench. Bocoran ini juga menjadi hasil benchmark pertama chipset Snapdragon 8 Gen 2.
Meski belum terkonfirmasi, namun perangkat dengan kode SM-S911U yang diuji di Geekbench diduga adalah S23 versi AS. Sedangkan kode nama “Kalama” kemungkinan akan merujuk pada chip Snapdragon 8 Gen 2.
Konfigurasi CPU pada chip Snapdragon 8 Gen 2 memiliki konfigurasi core yang tidak lazim 1+2+2+3, atau ada satu core utama pada 3.36GHz, empat core tengah pada 2.80GHz, dan tiga core kecil pada 2.02GHz.
Ini sejalan dengan pembocor Digital Chat Station dan Ice Universe yang baru-baru ini mengungkap chipset Snapdragon 8 Gen 2 memiliki konfigurasi CPU yang tidak lazim, yakni 1+2+2+3.
BACA JUGA:
- Snapdragon 8 Gen 2 Punya Konfigurasi CPU yang Tidak Lazim
- Chipset Snapdragon 8 Gen 2 akan Mendukung Codec Video AV1
Jadi, Samsung Galaxy S23 akan menggunakan chipset dengan konfigurasi satu core utama Makalu-Elp, dua core tengah Makalu dan dua Matterhorn, dan tiga core Klein-R1.
Belum ada informasi mengenai perbedaan antara Makalu dan Matterhorn yang nanti akan digunakan. Tetapi menurut beberapa informasi menyebutkan bahwa yang pertama adalah Cortex-A715 yang ditingkatkan sedangkan yang terakhir adalah Cortex-A710 asli.
Cortex A715 memiliki performa 20% lebih efisien dan 5% lebih cepat dibandingkan A710. Makalu-Elp hampir pasti didasarkan pada Cortex-X3, yang diklaim 25% lebih cepat dari X2 dalam pengukuran ARM, sedangkan Klein adalah inti berbasis A510.
Terlepas dari semua pembahasan soal hasil benchmark dan konfigurasi CPU di atas, hal yang sudah bisa dipastikan adalah Galaxy S23 akan menjadi smartphone pertama yang akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 2.
Jadi, kita mungkin tidak perlu membahas terlalu banyak soal skor benchmark, saat smartphone tersebut diluncurkan beberapa bulan lagi. Namun yang bisa digarisbawahi dari hasil benchmark di Geekbench itu memperlihatkan performa S23 cukup menjanjikan.
Sebagai pembanding, catatan skor benchmark Galaxy S22 yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 1 mendapat skor sekitar 1.200 untuk tes single-core dan 3.200 untuk tes multi-core. Sedangkan catatab skor banchmark Snapdragon 8+ Gen 1 sekitar 1.300 untuk single-core dan 4.200 multi-core.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dari pengujian ini adalah Galaxy S23 model standar akan hadir dengan RAM 8GB, sama seperti tiga pendahulunya yang terakhir. Kemudian S23 akan menjalankan Android 13 dan menyematkan GPU Adreno 740 (chip Gen 1 menggunakan Adreno 730).
Sayangnya, belum ada bocoran hasil benchmark Galaxy S23 versi Eropa (Hasil benchmark di Geekbench di atas adalah versi AS). Untuk sementara tampaknya hampir pasti semua seri Galaxy S23 2023 akan menggunakan chip Snapdragon secara eksklusif.
Meskipun ada laporan yang menyebutkan Samsung masih galau akan menggunakan chip Exynos secara terbatas. Kabarnya terjadi konflik internal di Samsung untuk memutuskan apakah masih akan menggunakan chip Exynos atau tidak untuk seri Galaxy S23.
BACA JUGA:
- Samsung Masih ‘Galau’ Galaxy S23 Tetap Pakai Chipset Exynos
- Adu Kencang Snapdragon 8+ Gen 1 vs Snapdragon 8 Gen 1, Kuat Mana?
Menurut leaker Ice Universe, konfilik internal terjadi karena divisi Samsung MX (Mobile eXperience) kecewa dengan kinerja chipset internal di smartphone Galaxy S22.
Namun di sisi lain, eksekutif tingkat atas Samsung masih menginginkan smartphone flagship tahun depan masih menggunakan chipset Exynos 2300, yang diproduksi oleh Samsung Semiconductors.
Menariknya, informasi ini muncul dua bulan setelah Qualcomm mengkonfirmasi bahwa semua smartphone flagship Samsung akan ditenagai oleh platform Snapdragon 8 Gen 2. [FY/HBS]
