Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy Fold seharusnya diluncurkan awal tahun ini. Lantaran ada persoalan daya tahan dan konstruksi, Samsung menariknya untuk melakukan sederet perbaikan dan peningkatan.
Setelah penantian cukup panjang, akhirnya Galaxy Fold resmi dijual di Amerika Serikat pada Jumat (27/09) waktu setempat. Namun, kekhawatiran Samsung kembali terjadi.
Ya, satu unit Samsung Galaxy Fold untuk keperluan review dilaporkan rusak. Hal ini dilaporkan oleh Brian Heater dari TechCrunch.
{Baca juga: Layar Samsung Galaxy Fold Rusak? Segini Biaya Servisnya}
Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Jumat (27/09/2019), tampaknya setelah sekitar satu hari penggunaan Galaxy Fold, layar lipatnya telah mengalami beberapa kerusakan.
Ada sekelompok piksel di tengah layar yang tampak buyar. Meski ukuran kerusakan di layar kurang dari satu sentimeter, Galaxy Fold tersebut bisa saja bertambah parah seiring waktu serta pemakaian.
Heater mengaku sama sekali tidak menjatuhkan atau merusak layar Galaxy Fold itu. Ia berani berspekulasi bahwa kerusakan tersebut bisa disebabkan selama penutupan atau pelipatan layar.
Samsung telah mengambilnya kembali untuk melihat apa yang salah. Kendati demikian, Samsung belum berani merinci lebih lanjut atau memperkirakan penyebab kerusahaan di perangkat itu.
Sebelumnya, Samsung menyampaikan woro-woro soal syarat pembelian Galaxy Fold kepada calon konsumen. Mendengarnya, banyak pengguna yang mengeluh syarat pembelian terlalut ribet.
{Baca juga: Syarat Samsung untuk Pembeli Galaxy Fold Terlalu Ribet}
Samsung meminta kepada para pengguna untuk tidak coba-coba melepas kaca film plastik di layar Galaxy Fold. Alasannya, menurut keterangan Samsung, hal tersebut bakal merusak perangkat.
Samsung menyelipkan film pelindung di bawah bezel. Dengan pemasangan film pelindung di bawah bezel, pengguna tidak dapat melepasnya. Bagian atas dan bawah engsel pun ditutup rapat.
Tujuannya untuk mencegah kotoran dan serpihan memasuki perangkat melalui lubang. Ada pula lapisan logam guna memperkuat tampilan Infinity Flex. Galaxy Fold pun dituding smartphone rapuh. (SN/FHP)
Sumber: Ubergizmo
