Telset.id, Jakarta – Asus kini mengonfirmasi bahwa perangkat gaming handheld ROG Ally berbasis Windows akan dirilis secara global, menariknya konsol ini akan hadir di Indonesia.
Awal bulan ini, Asus dikabarkan sedang mempersiapkan ROG Ally. Meskipun, awalnya informasi ini diduga sebagian orang sebagai bahan lelucon April Mop, kini konsol gaming tersebut akan segera dirilis.
Di sisi lain, informasi detail mengenai spesifikasi beserta kemampuannya menjalankan game belum diketahui secara jelas. Dilansir Telset dari GSMArena, Asus sekarang mengumumkan bahwa ROG Ally akan dirilis di pasar global dan salah satunya di Indonesia.
BACA JUGA:
- Asus ROG Ally Diluncurkan, Spek Gahar Harga Rp 8 Jutaan
- Ini Spesifikasi dan Harga Asus ROG Phone 7 dan 7 Ultimate
- Asus Siapkan ROG Ally, Bakal Jadi Tandingan Steam Deck
Di akun resmi Twitter Asus ROG Global, tidak hanya dikonfirmasi ROG Ally akan dirilis secara global, namun rilis tersebut juga dikatakan akan terjadi lebih cepat dari yang diharapkan semua orang.
Selain itu, informasi dari website resmi Asus Indonesia menyebutkan bahwa konsol handheld ini akan hadir di Indonesia, dan pendaftaran awal pre-order pun sudah tersedia di website resminya mulai dari 8 April hingga 30 Juni 2023.
The ROG Ally is set to release worldwide (and it may be sooner than you expect⏱)
If you're in North America, sign up for notifications here👇https://t.co/ljc2GNN0UU#ROG #ROGALLY #playALLYourgames pic.twitter.com/G8i594xfyP
— ROG Global (@ASUS_ROG) April 14, 2023
Saat ini masih belum ada informasi dari spesifikasi ROG Ally, namun berdasarkan bocoran sebelumnya dikatakan perangkat akan memiliki layar berukuran 7 inci beresolusi 1080p dengan refresh rate 120Hz.
Untuk dapur pacunya, perangkat akan menggunakan CPU dengan GPU AMD Zen4 dan RDNA3 khus. Konfigurasi CPU dan GPU tersebut diprediksi akan memiliki performa yang sama seperti Ryzen 7040U.
Menurut informasi dari Linus Tech Tips, silikon khusus pada ROG Ally akan memberikan kinerja dua kali lipat lebih kencang daripada Steam Deck buatan Valve dengan daya 35W dan menghasilkan frame rate 50% lebih baik dalam mode daya 15W.
BACA JUGA:
Perangkat tersebut akan memiliki dimensi 28 x 11,3 x 3,9 cm dengan bobot 608 gram, yang lebih ringan dan kecil daripada Steam Deck, dan perangkat akan menjalan Windows 11 dengan kostumisasi software Asus.
Dengan dirilisnya di pasar global seperti yang dijanjikan Asus, hal yang paling ditunggu adalah mengenai harganya, karena perangkat akan bersaing dengan berbagai konsol handheld, terutama dengan Steam Deck yang dijual seharga $399 atau Rp 5,8 jutaan. [FY/HBS]