Telset.id – ASUS, kembali meneruskan inovasi terbarunya. Dengan memperkenalkan seri notebook ASUS A456 dirancang dengan mengusung standar teknologi terbaru dalam dunia peralatan digital.
“Kami berkomitmen penuh untuk mempertahankan hal terbaik yang dimiliki sambil terus berupaya mengembangkan sesuatu yang baru,” ujar Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia dalam keteranganya di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Juliana menyatakan, produk terbaru yang dirilis kali telah dirancang dengan memanfaatkan port USB Type C yang merupakan standar port terbaru dalam dunia peratalan digital. Tidak hanya sekedar port biasa, Juliana melanjutkan, USB Type C memiliki kelebihan dari USB standar yakni potensi peningkatan kecepatan serta ukuran dan bentuknya yang kecil dan simetris.
“Selain itu, ASUS pun selalu mempertahankan desain yang indah dan cantik pada setiap produk notebook, ASUS A456 telah diberkati dengan tampilan yang sangat cantik dengan warna yang memikat hati menggunakan gaya spun cover yang elegan,” ucapnya.
Adapun pada performa ASUS A456 yang telah didukung dengan Intel Skylake, Juliana menjelaskan, akan semakin bertenaga dengan turut disertakannya kartu grafis (GPU) yang berkualitas Nvidia.
“Perpaduan antara Intel Core i5 dengan Nvidia 930 serta teknologi yang telah dikembangkan oleh para engineer ASUS, akan membuat perangkat ini memiliki ciri khas dan performa tinggi,” tegas Juliana.
Notebook dengan dimensi layar 14 inci tersebut juga turut dilengkapi dengan panel layar LED. Adapun kapasitas memori penyimpanan sementara atau RAM, mampu ditingkatkan hingga 12 GB dengan tipe DDR3L 1600. Tak kalah hebat, keyboard-nya pun telah dirancang dengan desain yang chiclet, untuk memastikan kenyamanan pengguna saat mengetik.
Laptop ASUS A456 menggunakan batera 2 cell 38Whr berjenis Li-Polimer, sebagai penyokong daya. Dibandingkan dengan kualitas baterai Li-ion, Li-polimer memiliki daya tahan yang lebih panjang. Dengan bentuknya yang lebih fleksibel dan tipis, baterai polimer dapat membuat perangkat menjadi lebih ringan.
“Baterai Lithium polimer juga bersifat cair serta menggunakan elektrolit polimer yang sangat padat. Itu membuatnya mampu menghantarkan daya lebih cepat,” ucap Juliana Cen.
“Kami ingin memastikan kualitas, daya tahan dan masa pakai notebook ini lebih panjang dan terjaga dengan baik,” tambahnya. (MS)